Jakarta –
Chelsea baru saja menyelesaikan musim terburuknya dalam hampir tiga dekade. Sangat buruk musim ini, Blue memecahkan 10 rekor di klub!
Di klasemen akhir Liga Inggris 2022/2023, Chelsea harus puas berada di peringkat ke-12 dengan raihan 44 poin dari 11 kali menang, 11 kali seri, dan 16 kali kalah.
Ini merupakan finis terburuk The Blues sejak finis di urutan ke-14 di Premier League musim 1993/1994 alias 29 tahun lalu.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Mengacu pada GiveMeSport, Chelsea pada musim 2022/2023, bahkan telah memecahkan setidaknya 10 rekor sebelumnya di klub asal London tersebut. Pemecahan rekor ini sendiri lebih bernuansa negatif.
1. Pasar transfer termahal membayar uang. Ada 611 juta euro, sekitar Rp 9,822 triliun yang digelontorkan Chelsea di bursa transfer musim ini.
2. Pemain termahal dalam sejarah klub. Chelsea musim ini juga mengeluarkan biaya transfer terbesar klub untuk seorang pemain, ketika mendatangkan Enzo Fernandez dengan harga 121 juta euro (Rp 1,944 triliun).
3. Manajer termahal. Chelsea harus merogoh kocek 23 juta euro (Rp 369,7 miliar) sebagai kompensasi Brighton saat merekrut Graham Potter yang akhirnya hanya bertahan pada periode September-April.
4. Kebanyakan manajer. Chelsea memulai musim di bawah Thomas Tuchel, yang kemudian digantikan oleh Potter. Setelah pemecatan Potter, ada Bruno Saltor yang bertanggung jawab untuk satu pertandingan sebelum Frank Lampard melatih The Blues hingga akhir musim sebagai manajer sementara. Di papan atas Premier League, ini kali pertama The Blues menangani hingga empat manajer dalam satu musim.
5. Gol paling sedikit dalam satu musim Premier League. Chelsea hanya mencetak 38 gol sepanjang musim.
[Rekor keenam sampai kesepuluh di halaman berikutnya!]