Jakarta –
Pengamat menganalisis enam akan menjadi presiden di media sosial. Ditemukan Erick Thohir, Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa, Dan Susi Pudjiastuti.
Itu didasarkan pada hasil riset Big data terbaru terkait perbincangan warganet soal elektabilitas calon wakil presiden dalam pemilihan presiden dan wakil presiden. Riset big data dilakukan oleh Menara Digital pada periode 5 Januari – 5 April 2023.
Pakar Digital dan Pengamat Media Sosial Anthony Leong menjelaskan hasil risetnya terhadap enam nama kandidat. Selama periode analisis, terdapat 199.288 percakapan netizen.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Jumlah total percakapan netizen dari semua sumber sebanyak 199.288 data. Yang pertama ditempati oleh Erick Thohir sebanyak 81.106 percakapan. Kemudian disusul Sandiaga Uno sebanyak 44.780 percakapan, Muhaimin Iskandar sebanyak 34.397, Agus Harimurti Y sebanyak 19.391, P597 Indar, Khofifah. , dan Susi Pudjiastuti memiliki total 1.758 data percakapan,” jelas Anthony.
Urutan persentase pembahasan netizen terhadap enam calon adalah pertama Erick Thohir dengan 40,6%, disusul Sandiaga Uno 22,5%, ketiga Muhaimin Iskandar 17,3%, keempat Agus Harimurti Yudhoyono 9,7%, kelima Khofifah Indar P 9%, dan keenam Susi Pudjiastuti 0,9%.
Berdasarkan persentase tersebut, Erick Thohir kokoh di posisi teratas, disusul Sandiaga Uno, lanjutnya.
Menurut Anthony, keunikan dalam riset big data adalah meskipun AHY berada di urutan keempat dan Khofifah di urutan kelima, namun sentimen positif terhadap Khofifah lebih besar dibandingkan AHY. Total sentimen Agus 14.661 sedangkan Khofifah 144.835. Begitu juga dengan sentimen negatif, dimana Khofifah 2.276 data lebih kecil dari AHY sebesar 3.637 data.
“Hasil riset kami juga menganalisis sebaran data perbincangan netizen terkait enam calon. Posisi data perbincangan Erick Thohir hampir mendominasi di semua wilayah kecuali wilayah Provinsi Jawa Timur yakni Khofifah Indar Parawansa,” jelasnya.
“Kemudian persebaran data percakapan Sandiaga Uno yang kedua mendominasi di semua daerah. Ini momentum dan masih banyak waktu bagi capres-cawapres untuk memberikan konsep besar dalam memberikan solusi terbaik bagi masyarakat,” ujarnya. Mahasiswa Program Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.
Simak Video “Apple Bakal Jadi Raja Smartphone Dunia di Tahun 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(tanyakan/afr)