Jakarta –
Penipuan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Salah satu contohnya adalah cara penipuan bank yang sering terjadi. Pelajari cara menghindari penipuan online agar Anda dapat bertransaksi dengan aman.
Dilansir dari News.com.au, Minggu (2/4/2023), menurut laporan ScamWatch, dalam 59 hari pertama tahun ini, warga Australia telah merugi hampir USD 100 juta (Rp 1,5 miliar) akibat penipuan.
Komisi Persaingan dan Konsumen Australia memiliki panduan untuk melindungi dan membantu publik dari penipuan phishing teks. Berikut adalah cara menghindari penipuan online untuk nasabah bank yang juga dapat digunakan di Indonesia:
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
1. Jangan Klik Tautan Apa Pun
Nasabah bank diharapkan untuk tidak mengklik tautan atau lampiran teks biasa yang mengaku berasal dari bank atau organisasi tepercaya lainnya yang meminta untuk memperbarui atau memverifikasi. Jika Anda mengalami ini, tekan saja hapus.
2. Temukan Referensi Scam Serupa
Dengan menemukan referensi penipuan serupa, ini memungkinkan nasabah bank untuk menghindari modus penipuan.
3. Pastikan Situs Aman
Jika ada yang terdeteksi di suatu situs, cari saja simbol penanda keamanan di situs web untuk menentukan apakah situs tersebut aman atau tidak.
4. Jangan Memberikan Informasi Pribadi
Jangan pernah memberikan informasi pribadi tentang kartu kredit atau akun perbankan online jika Anda menerima panggilan telepon yang mengaku dari bank atau organisasi lain. Pelanggan perlu menghubungi bank secara langsung untuk konfirmasi.
5. Segera Hubungi Bank
Segera hubungi pihak bank jika nasabah telah memberikan informasi pribadinya kepada penipu tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar segera ditindaklanjuti.
6. Laporkan Penipuan
Hal terakhir yang dapat dilakukan nasabah bank ketika terkena modus penipuan adalah melaporkan penipuan tersebut melalui halaman laporan untuk membantu menyebarkan berita tentang penipuan tersebut.
Penipuan dengan mengatasnamakan bank masih terjadi hingga saat ini, namun sebagai nasabah bank yang cerdas, kita dapat mengatasi dan menghindari penipuan tersebut melalui 6 cara di atas. Jadi, waspada tapi tetap tenang, Detikers!
*Artikel ini ditulis oleh Windi Yusnita, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Tonton Video “Polisi DIY Hilangkan Sindikat Penipuan Online, Ada 2 WNA Taiwan”
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)