Jakarta –
Wilayah Tuscany, Italia, dilanda banjir akibat Badai Ciaran. Enam orang tewas dan demi rasa berkabung, ultras Fiorentina ingin laga lawan Juventus ditunda.
Fiorentina berbasis di Florence, Tuscany. Wilayah tersebut dilanda banjir akibat Badai Ciaran, Jumat (3/11/2023). Enam orang dikabarkan tewas dan dua hilang.
Lega Serie A mengumumkan seluruh pertandingan pekan ini akan ada mengheningkan cipta selama satu menit sebelum kick-off. Hal itu ternyata tidak cukup bagi ultras Fiorentina di Curva Fiesole.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi banjir di Tuscany. (Foto: via REUTERS/VIGILI DEL FUOCO)
Mereka menuntut pertandingan melawan Juventus di Artemio Franchi ditunda. Laga itu sejatinya dijadwalkan bergulir, Senin (6/11/2023) dini hari WIB.
“Sebagian kota kami benar-benar hancur, rumah-rumah hancur, kehidupan berantakan dan ketika hujan terus turun, orang-orang berpikir untuk bermain game pada hari Minggu seolah-olah tidak terjadi apa-apa,” bunyi pernyataan ultras Fiorentina.
“Dengan tegas Curva Fiesole meminta agar pertandingan ditunda, agar tenaga dan sumber daya dicurahkan khusus untuk masyarakat kita yang sedang berjuang dan tidak menggelar ajang olahraga.”
“Kami menuntut rasa hormat kepada para korban, keluarga mereka, bagi mereka yang kehilangan segalanya hanya dalam beberapa jam dan sekarang merasa ditinggalkan, tanpa listrik atau dikelilingi air.”
Dikutip dari Football Italia, ultras Fiorentina bukan cuma bikin pernyataan. Mereka juga turun langsung membantu para korban dengan mendirikan posko dan menyuplai bahan-bahan yang dibutuhkan warga.
Simak Video “Juventus Sungkurkan Milan di San Siro”
[Gambas:Video 20detik]
(ran/cas)