Jakarta –
Siapa yang menginginkan kecelakaan? Jawabannya pasti tidak. Namun, kenyataannya masih banyak terjadi kecelakaan kendaraan yang terjadi di jalanan. Padahal, sayangnya, kecelakaan sering terjadi karena kesalahan pengemudi lain.
Ada catatan kecil untuk detikers, ternyata untuk menghindari kecelakaan, ada baiknya detikers juga memahami rambu-rambu perilaku pengendara lain di jalan raya. Seperti yang dinyatakan Auto2000.
“Pengendara akan menemukan berbagai sikap dan perilaku berkendara yang berbahaya di jalan raya. Perhatikan, jaga jarak aman, fokus dan waspada untuk menghindari kecelakaan. Urusan Toyota lebih mudah, lakukan servis berkala di bengkel Auto2000 untuk memastikan kendaraan dalam keadaan baik. kondisi prima terutama lampu mobil sebagai sinyal penting di jalan. Segera booking melalui Auto2000 Digiroom dan manfaatkan promo menguntungkan yang ditawarkan,” jelas Head of Auto2000 Aftersales Business Division, Selasa (24/1/2023), Nur Imansyah Tara.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dijelaskannya, untuk menghindari kecelakaan, pengemudi perlu mengetahui rambu-rambu di sekitar mobilnya dari penggunaan jalan lain yang perlu diperhatikan demi keselamatan bersama.
Berikut adalah perilaku pengemudi lain yang harus diwaspadai.
1. Gerakan Sembrono
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi peraturan lalu lintas sehingga melakukan pergerakan sembarangan yang berbahaya.
Seperti saat berpindah jalur tanpa memperhatikan mobil lain di sekitarnya. Begitu melihat orang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan jangan terpengaruh dengan tindakannya.
2. Melawan Arah Jalan
Tak hanya sepeda motor, ada juga pengguna mobil yang nekad memperjuangkan arah demi keuntungan sendiri. Kalaupun salah, sebaiknya momen-momen tersebut tidak terpancing emosinya dan menjaga jarak aman dengan menghindari jika seseorang terlihat melakukan perilaku salah tersebut.
3. Belok kanan meski belok kiri
Lelucon ini santer terdengar hingga mengomentari para pengguna jalan yang tidak peduli bagaimana memberi tanda belokan dengan aman. Akibatnya, alih-alih menyalakan lampu sein kanan, mereka mengabaikannya dan menyalakan lampu sein yang salah, atau bahkan tidak memberi sinyal sama sekali. Jaga jarak aman jika detikers menjumpai pengendara tipe ini.
4. Bermain Seluler
Dengan alasan sibuk atau ingin eksis di media sosial, ada pengendara yang rela menggunakan ponsel saat berkendara.
Padahal perilaku tersebut dapat mengganggu konsentrasi dan kewaspadaan hingga melakukan tindakan ceroboh seperti berpindah jalur tanpa disadari atau lupa mengerem. Segera hindari dan jaga jarak aman saat bertemu pengendara seperti ini.
5. Lampu Rem Mati
Masih banyak pengendara yang tidak peduli apakah lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak. Padahal, saat lampu rem padam, pengendara lain tidak tahu kapan mobil atau motor di depannya melambat. Hindari mengikuti di belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti berpindah jalur atau menyalip jika aman.
6. Bunyikan klakson sembarangan
Mungkin ada pengemudi yang terganggu oleh pengemudi lain yang membunyikan klakson tanpa alasan yang jelas seperti saat lampu lalu lintas belum menyala hijau tetapi klakson sudah berbunyi. Sekalipun Anda sedang kesal, tetap kendalikan emosi Anda dan jangan terpengaruh oleh sikap mereka. Beri jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka maju sehingga tercipta jarak aman.
Tonton video “Kapan Motor Harus Ganti Oli?”
[Gambas:Video 20detik]
(hari hari)