Jakarta –
Pengamat senior MotoGP Carlo Pernat memprediksi dominasi Ducati akan berlanjut di kejuaraan musim depan. Sebab, menurutnya tim asal Italia memiliki segalanya untuk dimenangi, mulai dari motor kencang, tim solid, hingga pebalap mumpuni.
Sementara tim lain, kata dia, memiliki beberapa masalah. Karenanya, tidak ada alasan bagi Ducati untuk tidak mengulang kesuksesannya musim lalu.
“Saya harap Ducati mendominasi lagi. Honda harus mendesain ulang motor dan menghadapi masalah. Setiap kemajuan yang dicapai Yamaha di tes sebelumnya hilang di tes Valencia,” kata Pernat dikutip detikOto dari Motorsport, Sabtu (12/10/19). 2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“KTM belum siap untuk memperebutkan gelar juara dunia. Dan Aprilia kehilangan konsesi dan mengalami akhir musim yang mengecewakan. Ducati memiliki segalanya untuk mendominasi,” tambahnya.
Potret pebalap Ducati tersebut terlihat dominan di balapan MotoGP. Foto: Eric Alonso/Getty Images
Lebih lanjut, menurut Pernat, komposisi pebalap Ducati musim depan sangat buruk. Tak hanya tim pabrikan, tim satelit mereka juga diyakini mampu bersaing memperebutkan gelar juara.
“Mereka memiliki motor yang tepat dan pembalap yang tepat. Saya tidak hanya berbicara tentang Bagnaia dan Bastianini, tetapi juga tentang Marco Bezzecchi dan Jorge Martin. Saya mengharapkan tahun ‘merah’ lainnya,” jelasnya.
Marc Marquez diyakini menjadi salah satu pebalap yang mampu menghentikan dominasi Ducati musim depan. Foto: Nigel Owen/Speed Media/Icon Sportswire/Getty Images
Menariknya, tambah Pernat, ada dua pebalap yang berpeluang menghentikan dominasi Ducati musim depan. Baik dari Honda maupun Yamaha.
“Saya pikir Fabio Quartararo dan Marc Marquez akan menjadi penantang Ducati (musim depan). Aleix Espargaro tidak akan bisa menunjukkan musim seperti itu lagi, dan Maverick Vinales sudah terlalu banyak mengalami pasang surut,” kata Pernat.
Simak Video “Marc Marquez: Roger Federer Seperti Valentino Rossi”
[Gambas:Video 20detik]
(sfn)