liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Banjir Beras & Daging Impor Jelang Tutup Tahun

Jakarta

Beberapa waktu lalu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) melakukan sidak ke gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur. Dalam sidak tersebut, ditemukan beberapa pedagang yang diduga melakukan penipuan seperti mencampur beras dan memindahkan beras Bulog ke karung merek lain.

Menanggapi hal tersebut, pria yang biasa disapa Buwas itu mengatakan, saat ini sedang dilakukan tindak lanjut atas penemuan tersebut. Ia pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan masalah ini.

“Tenang, nanti diurus, percayalah,” ujarnya usai meninjau ketersediaan dan harga makanan di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Ia pun yakin satgas pangan akan mengambil tindakan tegas terkait penemuan ini. Hal ini karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat yang lebih luas.

Lebih lanjut, Kasubbag Satgas Pangan Kombes Pol Iksantyo Bagus Pramono mengatakan, saat ini penemuan beras diduga tercemar masih dalam penyelidikan.

“Laporan dari dia akan kami tindak lanjuti, sementara di Cipinang akan kami panggil yang ditemukan di sana, kemudian akan kami panggil saksi-saksi,” ujarnya.

“Kemudian hasil laboratorium, beras yang ada kita simpan, kita serahkan ke laboratorium. Nanti dari laboratorium itu ternyata berasnya campur, ada beras Bulog atau beras lainnya,” lanjutnya.

Namun, dia belum bisa memastikan kapan keputusan itu akan keluar. “Jadi untuk saat ini sabar saja karena kalau Polri harus berbasis kegiatan ilmiah, ada yang harus dibuktikan. Sementara ini masih kita lakukan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas menemukan pedagang nakal dengan berbagai modus operandi yang diduga digunakan untuk menaikkan harga beras Bulog. Modus pedagang meliputi mencampur beras, mengemasnya kembali dengan merek lain dan menjualnya secara eceran.

Hal ini diketahui saat sidak di Gudang Pasar Cipinang Utama, Jakarta Timur. Buwas mengatakan pedagang yang berani melakukan penipuan akan menghadapi sanksi pidana.

Beras Bulog yang disalurkan ke Pasar Induk Cipinang merupakan beras cadangan pemerintah (CBP). Beras ini milik negara dan didistribusikan untuk berbagai situasi, salah satunya saat harga komoditas ini naik.

“Begini, semua jenis karung keluar. Misalnya satu Bulog bisa campur. Ada yang pindah dari satu karung Bulog ke karung lain, mereka menjualnya dengan harga tinggi karena katanya bukan Bulog,” kata Buwas dalam Cipinang. Gudang Pasar Utama, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023) lalu.

Buwas menegaskan pedagang yang melakukan hal tersebut akan dikenakan sanksi pidana. Dia menjelaskan, jika ada pengemasan ulang karung Bulog dengan merek berbeda, itu sudah diklaim sebagai pemalsuan.

“Karena beras Bulog dikemas dengan merek berbeda, itu sudah kejahatan, itu pemalsuan. Campuran yang dijual dengan harga komersial sudah sesuai UU Konsumen,” lanjutnya.

(dna/dna)