liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ada Peluang IBL 2023 Jajal Venue Indonesia Arena GBK


Jakarta

Indonesian Basketball League (IBL) 2023 berkesempatan bermain di Gelora Bung Karno Indonesia (GBK). Tempat baru disiapkan untuk Piala Dunia FIBA.

Acara tersebut dibawakan oleh Direktur IBL, Junas Miradiarsyah. Ia mengatakan ada keinginan agar liga bisa menggelar pertandingan basket di venue GBK Arena Indonesia.

“Ini baru rencana, keinginan, tapi bisa atau tidaknya tergantung kesiapan venue itu sendiri,” ujar Junas usai acara peluncuran IBL 2023 di FX Sudirman, Rabu (14/12/2022).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Seperti diketahui, stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia FIBA ​​2023 itu dibangun di atas tanah seluas 31.826 meter persegi. Rencananya stadion berkapasitas 16 ribu orang itu akan selesai sekitar Juni 2023. Namun, sebelum itu akan dilakukan test event dua bulan sebelum perhelatan resmi digelar pada Agustus mendatang.

Selain test event, pihak IBL sendiri berharap liga mendapatkan kesempatan untuk menggelar seri di sana. “Kami mengambilnya pada bulan Mei, setelah puasa dan SEA Games. Jadi setelah istirahat seminggu, minggu berikutnya akan dimulai seri 6, jadi kami akan mencobanya,” katanya.

Menyoal jumlah 16.000 tiket yang akan dijual karena kapasitas Arena Indonesia, Junas belum mengambil keputusan.

“Ya, kita lihat saja. Tapi intinya, dengan venue ini, peluang liga teratas untuk bermain di sana bagus.”

“Yang kedua juga bisa jadi test event (untuk venue sendiri). Selama ini liga belum pernah main di kapasitas besar. Selama ini kapasitas paling tinggi hanya 4.500 penonton. Kalau jumlahnya mencapai 10.000, kita tidak juga tidak tahu,” katanya.

“Tapi bisa saja. Artinya kita juga harus uji coba selama di Jakarta dan ada momentumnya,” tegas Junas.

Simak Video “Momen Gading Marten Bertemu Gibran di Solo Jelang IBL 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/bay)