Jakarta –
Penjualan Air Wuling ev mengaku meningkat drastis setelah diberi ‘subsidi’ untuk mobil listrik awal bulan ini. Bahkan, penjualan sepanjang April 2023 melonjak hingga 80 persen dibanding bulan sebelumnya.
Marketing and Promotion Strategy Manager Wuling Motors Ricky Christian mengatakan, ‘subsidi’ mobil listrik berdampak besar pada penjualan Wuling Air ev di Indonesia. Karena itu, dia mengaku senang dengan bantuan tersebut.
“Kami sangat bersyukur setelah adanya insentif ini, kami mengalami peningkatan sekitar 70-80 persen dibanding Maret. Langsung naik,” kata Ricky saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Wuling Water ev terjual! Foto: Rafly Adli Krisdianto/detikOto
Ricky menjelaskan, program ‘subsidi’ Wuling Air ev sudah berjalan sejak awal April setelah diresmikan pemerintah. Dia memastikan semua pembeli kendaraan otomatis diarahkan ke program subsidi.
Menariknya, sesuai Peraturan Menteri Keuangan atau PMK yang diterimanya, pembeli mobil listrik bersubsidi tidak dibatasi. Padahal, mobil listrik yang sebelumnya disubsidi hanya dibatasi sekitar 35 ribu unit saja.
“Aturan terakhir yang kami terima adalah tidak ada kuota pembelian juga dari sosialisasi PMK yang sah,” ujarnya.
Test drive Wuling Air ev Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Selain itu, tetap mengacu pada PMK, Ricky juga memastikan tidak ada ketentuan khusus untuk pembelian Wuling Air ev bersubsidi. Padahal, menurut dia, skema pembeliannya masih sama dengan bulan-bulan sebelumnya, atau sebelum disubsidi.
“Betul dari sisi pengguna, otomatis akan langsung berlaku, karena prosesnya dilakukan sendiri oleh Wuling untuk laporan dll. Jadi kalau pengguna beli, bisnis seperti biasa,” ujarnya.
Diketahui, Wuling Air ev merupakan salah satu dari dua model mobil listrik yang mendapatkan jatah ‘subsidi’ dari pemerintah. Bantuan itu berupa pemotongan pajak dari semula 11 persen menjadi hanya 1 persen.
Simak video “Jadi Mobil Listrik Terjangkau, Siapa Beli Wuling Air ev?”
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/kering)