Bangkok –
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan adalah ubi yang lebih tua, semakin tua semakin baik. Mereka tidak berniat pensiun dan terus bermain di tahun 2023.
Hal itu diungkapkan Hendra menyambut musim 2023 yang semakin ketat. “Pada 2023 kami akan tetap bermain meski usia kami semakin tua,” ujar Hendra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/12/2022).
Namun, Hendra/Ahsan tidak akan memasang target apapun di setiap turnamen dan ingin bermain lebih santai. Sebagai catatan, Hendra genap berusia 39 tahun pada 25 Agustus, sedangkan Ahsan berusia 35 tahun pada 7 September.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kami tidak akan memasang target apapun. Kami hanya ingin menikmati setiap pertandingan,” kata Hendra.
Hendra/Ahsan sendiri menutup musim 2022 dengan lima kali finis runner-up dalam 16 turnamen individu.
Turnamen terakhir mereka adalah BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand. Ahsan/Hendra finis sebagai runner-up setelah dikalahkan Liu Yu Chen/Ou Xuan di final dengan skor 17-21, 21-19, dan 12-21
“Secara keseluruhan, kami sangat bersyukur masih bisa melaju ke beberapa final di tahun 2022, meski hasilnya selalu runner-up,” kata Ahsan.
“Kami tahu kami tidak muda lagi, jadi ini (runner-up Final Tur Dunia BWF) adalah pencapaian yang bagus.”
Pencapaian tahun ini cukup baik dibandingkan tahun lalu. Pasalnya, selama mengikuti 12 turnamen individu dan beregu, pasangan peringkat enam dunia itu hanya bisa sekali menjadi runner-up pada BWF World Tour Round 2020 (digelar 27-31 Januari 2021).
(mcy/mrp)