Jakarta –
Pembukaan perdagangan pagi ini Indeks Harga Saham Gabungan Jakarta (JCI) terpantau melemah dan bergerak di zona negatif.
JHSG turun 33,44 poin (0,49%) ke 6.770 dibandingkan posisi penutupan kemarin sore di 6.804.
Pakar Magic Financial Sekuritas, Chisty Maryani mengatakan, ada beberapa informasi yang turut mempengaruhi laju IHSG sepanjang hari.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Di dalam negeri, Standar Diseminasi Data Khusus (SDDS) yang dikeluarkan Bank Indonesia mencatat peningkatan cadangan devisa di hampir semua komponen. Kenaikan tertinggi terjadi pada komponen emas moneter yang tercatat sebesar US$4,43 miliar atau naik 6,97% dari posisi akhir Oktober 2022 sebesar US$4,14 miliar.
Bank Indonesia juga melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2022 sebesar 119,1, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat sebesar 120,3. Penurunan IKK dipicu oleh lemahnya daya beli pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan inflasi yang relatif tinggi.
Dari luar negeri, kinerja impor Amerika Serikat pada Oktober 2022 tercatat US$334,8 miliar, lebih tinggi dibandingkan periode bulan sebelumnya yang tercatat US$332,6 miliar. Kinerja ekspor Amerika Serikat pada Oktober 2022 turun menjadi US$256,6 miliar, lebih rendah dari periode sebelumnya yang tercatat US$258,5 miliar.
Akibatnya, neraca perdagangan AS periode Oktober 2022 mencatat defisit lebih dalam sebesar US$-78,2 miliar dibandingkan defisit bulan sebelumnya sebesar US$-74,1 miliar.
(dna/dna)