liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Alasan Bali Dipilih Duluan Jajal Tol Tanpa Setop Ketimbang Jakarta, Tangerang Cs


Jakarta

Pemerintah menargetkan uji coba Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa henti dilakukan pada Juni 2023. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut uji coba pertama akan dilakukan di Bali Mandara. Korban. Apa alasannya?

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menjelaskan, kedisiplinan Bali terkait kesesuaian data kendaraan bermotor (ranmor) dengan identitas asli pemilik menjadi salah satu pertimbangan pelaksanaan uji coba MLFF.

“Tantangan terbesar adalah bagaimana sistem STNK kita cukup akurat dan disiplin, sehingga potensi kerugian masih dalam kategori yang dapat diterima. Investor selalu berkepentingan untuk tidak kehilangan pendapatan yang layak, sementara kita sebagai masyarakat bagaimana caranya gunakan jalan tol ini seadil-adilnya.”Adil,” kata Hedy dalam diskusi publik Penegakan Hukum dalam Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Tol Nonstop di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Ia juga mengatakan, alasan lain memilih Bali karena jumlah kendaraan di tol Bali tidak terlalu ramai.

“Kenapa Prof Danang (Ketua BPTJ) menyarankan untuk uji coba di Bali variabel ketidakpastian relative masih terkendali dalam hal jumlah lalu lintas yang tidak banyak, panjang jalan tol yang tidak panjang,” ujar Hedy.

“Sifat Bali lebih terisolasi sehingga lebih mudah dalam hal pendataan kendaraan,” imbuhnya.

Transaksi jalan tol baru ini akan menggunakan sistem berbasis server dengan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi Cantas yang terintegrasi dengan data ERI (Electronic Registration and Identification) atau data kepemilikan kendaraan milik Korlantas Polri.

Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Aan Sukanan mengaku masih ada data armor acak yang tidak sesuai. Misalnya kendaraan bekas yang belum diambil alih atas nama pemilik baru. Selain itu, banyak dari mereka menghindari perubahan nama untuk menghindari pajak kendaraan progresif.

“Hampir 30 persen data kami mengatasnamakan orang lain,” kata Aan di acara yang sama.

Kepala BPTJ Danang Parikesit mengatakan, sejauh ini persiapan penerapan transaksi sistem MLFF sudah 50 persen. Implementasi contactless payment di Tol Bali Mandara masih akan melalui metode uji coba untuk memastikan kehandalan peralatan, kehandalan aplikasi dan kehandalan kamera, termasuk integrasi data yang dimiliki oleh sistem MLFF dengan data Polri.

“Progres pekerjaan saat ini sekitar 50 persen, jadi kami menunggu karena salah satu capaian besar adalah uji coba, setelah uji coba akan kami laporkan ke Menteri. Nanti dia yang memutuskan untuk implementasi komersial dulu, jadi nanti di Tol Bali Mandara akan dilakukan uji coba, belum komersial,” ujar Danang.

“Pada tahap akhir tidak ada gate, tapi Pak Menteri mengingatkan agar semua pemasukan diterima atau kurang lebih tidak ada yang lolos. Pak Menteri menyarankan agar kita mulai dengan memasang gate terlebih dahulu, kita lihat transaksinya memakan waktu 4 -7 detik kalau kita pakai gerbang, tapi kalau tidak pakai gerbang zero second,” kata Danang Parikesit.

Tonton video “Bayar Tol Pakai Ponsel, Bagaimana Kalau Tidak Punya?”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)