London –
Carlos Alcaraz memenangkan Wimbledon 2023 setelah mengalahkan Novak Djokovic di final tunggal putra. Pembalap Spanyol itu mengalahkan sang juara bertahan dalam pertarungan sengit yang berlangsung hampir lima jam.
Berlaga di Center Court, Minggu (16/7) sore WIB, Alcaraz menang dengan skor 1-6, 7-6 (8-6), 6-1, 3-6, 6-4. Awalnya, Djokovic memulai laga dengan baik. Dia memimpin 5-0 di awal sebelum menutup set pertama 6-1 dalam 35 menit.
Tapi Alcaraz melakukan perlawanan yang sulit di dua set berikutnya. Unggulan pertama menghabiskan 86 menit untuk memenangkan set kedua 7-6 (8-6). Di set ketiga, dia memimpin setelah menang 6-1 dalam waktu yang melelahkan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Namun Djokovic, pemenang 23 grand slam, tidak menyerah. Di set keempat, ia berhasil menang meyakinkan 6-3, memaksa Alcaraz bermain hingga set kelima.
Di babak penentuan, terjadi banyak drama. Alcaraz kehilangan keunggulan 40-30 dan membuntuti Djokovic 0-1 lebih awal, tetapi kemudian giliran Djokovic membuang keunggulan yang sama dan Alcaraz menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Alcaraz kemudian memimpin 2-1, menyebabkan Djokovic kehilangan servis dan memukul tepi gawang dengan raketnya untuk menerima peringatan dari wasit. Alcaraz kemudian unggul 3-1 setelah tak memberikan satu poin pun kepada Djokovic di game keempat.
Djokovic berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4 setelah unggul 40-0 sebelumnya, namun tertinggal 2-4 di game berikutnya. Djokovic menambahkan satu lagi untuk menjadikannya 3-4, tetapi Alcaraz juga menarik diri lagi untuk menjadikannya 5-3.
Djokovic tidak menyerah dan tampil dominan pada game kesembilan untuk memperbesar keunggulannya menjadi 4-5. Meski terlihat lelah di usia 36 tahun dibandingkan Alcaraz yang 16 tahun lebih muda, semangat juangnya masih terlihat.
Namun akhirnya Wimbledon mendapatkan juara baru. Setelah bertanding sengit hingga 30-30, Alcaraz merebut dua poin berikutnya untuk mengunci set kelima dengan skor 6-4, sekaligus mengakhiri duel yang berlangsung selama 4 jam 46 menit itu.
Ini adalah gelar grand slam kedua Alcaraz setelah AS Terbuka 2022, sekaligus yang pertama di lapangan rumput. Adapun Djokovic, ia gagal menyamai rekor delapan gelar Wimbledon milik Roger Federer, dan terpaku pada tujuh gelar.
(adp/bay)