Jakarta –
Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah melarang anggota dan stafnya untuk memasang Tik tok pada telepon yang dikeluarkan pemerintah untuk alasan keamanan.
Perintah untuk menghapus TikTok dari perangkat kantor telah dikeluarkan oleh Chief Administrative Officer (CAO) DPR AS Catherine Szpindor, yang sebelumnya memperingatkan bahwa TikTok berisiko tinggi karena beberapa masalah keamanan.
“Pegawai DPR TIDAK diperbolehkan mengunduh aplikasi TikTok di perangkat mobile DPR manapun,” bunyi memo yang dikirim Szpindor, seperti dikutip TechCrunch, Kamis (29/12/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Jika Anda memiliki aplikasi TikTok di perangkat seluler DPR Anda, Anda akan dihubungi untuk menghapus aplikasi tersebut,” lanjutnya.
Agustus lalu, CAO mengeluarkan peringatan yang melabeli TikTok sebagai aplikasi berisiko tinggi karena kurangnya transparansi dalam melindungi data pengguna.
CAO juga menyebutkan Tik tok secara aktif mengumpulkan konten untuk data yang dapat diidentifikasi dan menyimpan beberapa data pengguna di China. TikTok mengatakan data pengguna tidak disimpan di China tetapi di AS dan Singapura.
Larangan ini mengikuti kebijakan beberapa negara bagian AS yang memblokir TikTok di semua perangkat pemerintah. Setidaknya 19 negara bagian telah memblokir sebagian TikTok karena khawatir aplikasi ByteDance digunakan untuk melacak warga AS dan menyensor konten.
Militer AS juga telah melarang anggotanya menggunakan TikTok di perangkat pemerintah, karena khawatir aplikasi tersebut dapat mengekspos data pribadi ke aktor yang tidak diinginkan.
Kongres AS sendiri baru saja meloloskan RUU yang memuat ketentuan untuk melarangnya Tik tok dari instansi pemerintah. Larangan itu akan berlaku setelah Presiden AS Joe Biden menyetujuinya.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis setelah RUU disahkan, TikTok mengatakan kebijakan tersebut merupakan langkah politik yang tidak akan berkontribusi untuk memajukan keamanan nasional.
Simak Video “Tips Video TikTok Viral Angela Rusmin”
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fai)