London –
Antonio Conte Dan Tottenham Hotspur akhirnya berpisah. The Lilywhites belum memenangkan trofi. Siapa yang bisa mencintai?
Tottenham dan Conte resmi berpisah pada Senin (27/3) pagi WIB. Manajer asal Italia itu telah meninggalkan Stadion Tottenham Hotspur, setelah 16 bulan bertugas.
Sejak November 2021, Conte telah mengawasi 76 pertandingan untuk Tottenham. Rinciannya, ia memberikan 41 kemenangan, 12 seri, dan 23 kekalahan, dengan rasio kemenangan 53,95 persen.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Saat itu, Conte juga tak mampu memberikan gelar apapun untuk Tottenham. Prestasi terbaiknya hanya mampu menembus babak semifinal Piala Liga Inggris musim lalu.
Musim ini, Tottenham hanya bisa bersaing di Premier League. Harry Kane dkk saat ini berada di urutan keempat klasemen Liga Inggris, dan tersingkir dari Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga.
Antonio Conte sekarang menambah daftar panjang manajer yang sulit untuk memberikan trofi Tottenham Hotspur. Tottenham terakhir memenangkan Piala Liga pada 2008 di bawah manajer Juande Ramos.
Conte mengikuti jejak tujuh manajer permanen sebelumnya yakni Harry Redknapp, Andre Villas-Boas, Tim Sherwood, Mauricio Pochettino, Jose Mourinho dan Nuno Espirito Santo. Tiga kiper, yakni Clive Allen & Alex Inglethorpe (2008) dan Ryan Mason (2021), juga tidak melakukan perubahan berarti.
Padahal Conte punya CV berkelas sebagai manajer. Dia memenangkan liga di Juventus, Inter Milan, bahkan ketika dia melatih Chelsea beberapa tahun lalu. Tapi di Tottenham, dia juga gagal. Nasibnya mirip dengan nasib Jose Mourinho yang kesulitan mengantarkan gelar ke klub London Barat itu.
Selanjutnya, Tottenham dikabarkan mengincar Julian Nagelsmann sebagai manajer baru mereka. Pemain Jerman itu juga baru-baru ini dipecat oleh Bayern Munich, meski memimpin Die Roten ke performa bagus musim ini.
Pelatih berusia 35 tahun itu sebelumnya sempat mengantarkan Bayern Munchen menjuarai Bundesliga musim 2021/2022 dan menjuarai Piala Super Jerman 2021 dan 2022. Mungkinkah dia kandidat yang tepat masuk lemari trofi? Tottenham Hotspur diisi ulang? Tapi ingat, Mourinho dan Antonio Conte Susah hanya berkubang trofi dengan klub lain lho..
(ya/biaya)