liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Bawa Roma ke Final Lagi, Mourinho: Bukan soal Pencapaianku


Leverkusen

Kesuksesan AS Roma di final Liga Europa berarti rekor impresif dari Jose Mourinho. Dia melihat final Eropa keenamnya, dua kali berturut-turut dengan Roma.

AS Roma mencapai final Liga Europa usai menahan Bayer Leverkusen 0-0 di BayArena, Jumat (19/5/2023) dini hari WIB. I Lupi lolos dengan agregat 1-0 dengan kemenangan di leg pertama di Olimpico.

Ini merupakan final Eropa kedua secara beruntun bagi AS Roma. Musim lalu mereka memenangkan Liga Konferensi UEFA di tahun pertama mereka di bawah Mourinho.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Itu menjadi catatan khusus untuk era Mourinho di Roma. Sedangkan secara pribadi, ini adalah final Eropa keenam bagi pelatih asal Portugal itu dan lima final sebelumnya telah dimenangkannya.

Akankah tren berlanjut?

“Perhatian saya bukan untuk masuk ke buku sejarah Roma. Ini tentang membantu anak-anak ini tumbuh, untuk mencapai hal-hal penting,” kata Mourinho, menekankan harapannya untuk memberi Roma momentum penting bagi masa depan klub.

“Juga membantu suporter Roma yang telah memberikan begitu banyak sejak hari pertama. Senang bisa mencapai final lagi,” tambahnya kepada Sky Sport Italia seperti dikutip dari Football Italia.

Mourinho memuji keuletan para pemain Roma yang ditekan selama lebih dari 90 menit di markas Leverkusen. Meski tidak banyak mengancam lawan, perhatian Roma pada pertahanan membuat mereka mendapatkan tiket ke final.

“Anak-anak telah memberikan segalanya. Pertandingan ini adalah hasil dari kerja keras kami, pengalaman, kebijaksanaan taktis, dan pengetahuan kami tentang bagaimana menjalankan permainan. Ini adalah tim yang luar biasa,” kata Mourinho.

AS Roma akan menantang Sevilla di final Liga Europa yang akan digelar di Puskas Arena, Budapest, pada 31 Mei mendatang.

Tonton Video “Mourinho: Roma Menang Karena Perlawanan Emosional”
[Gambas:Video 20detik]
(mentah/mrp)