Bandung –
Kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung akan bisa dinikmati umum 1 Oktober 2023 mendatang. Ada teknologi Huawei yang vital untuk kelancaran operasionalnya.
Huawei rupanya digandeng oleh China Railway Communications and Signaling CRSC dan China Telecom yang menggarap pembangunan jaringan komunikasi untuk kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini. Vice President Huawei Indonesia Lai Chaosen mengatakan pihaknya menyediakan sejumlah teknologi.
“Huawei menyediakan jaringan fisik dan kita siapkan jaringan komunikasi khusus untuk kereta cepat untuk memastikan bisa berjalan aman dan mulus antar kereta dan antara stasiun,” kata Chaosen di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chaosen mengatakan pengalaman Huawei membangun jaringan komunikasi terpadu untuk kereta api cepat adalah yang memiliki sistem keamanan tertinggi, berkapasitas bandwith besar dan didukung dengan sistem operasi dan pemeliharaan yang mudah dijalankan. Jaringan komunikasi memiliki peran yang krusial dalam sistem kontrol operasi kereta cepat.
“Huawei telah memiliki solusi seperti sistem persinyalan nirkabel kereta ke darat, transmisi sinyal dan jaringan data untuk kereta cepat. Solusi ini telah sangat membantu dalam membangun jaringan komunikasi yang andal bagi operasional KA Cepat Whoosh,” ujarnya.
Ruang kontrol di Stasiun Tegalluar dengan jaringan komunikasi dari Huawei. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom
Presdir KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam kesempatan yang sama mengatakan kereta cepat ini adalah aset bangsa. Nama resminya adalah Whoosh yang merupakan nama hasil sayembara kepada masyarakat. Huawei digandeng sebagai mitra karena kemampuannya yang dinilai mumpuni.
“Huawei adalah mitra kami yang membangun jaringan komunikasi di kereta cepat di atas 300 km/jam,” kata dia.
Selain itu, yang turut berbicara adalah Deputy Chief Engineer Jakarta-Bandung Project CRSC Liu Jieping. Dia mengatakan dukungan teknis Huawei membantu operasional kereta cepat.
“Kami memakai CTCS (China Train Control System) level 3 dan jaringan komunikasi memakai Huawei,” kata dia.
Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung membentang sepanjang 142,3 km dengan kecepatan maksimum 350 km/jam. detikINET bersama rombongan Huawei pun menjajal kereta 8 gerbong ini dari Stasiun Halim, Jakarta sampai Stasiun Tegalluar, Bandung.
Selepas Bekasi, kereta meningkatkan kecepatan, namun terasa minim guncangan di dalam gerbang. Seperti namanya, whoossh. Berangkat pukul 10.30 WIB dari Jakarta, kami pun tiba pukul 11.15 WIB di Bandung.
Simak Video “Melihat Kesibukan di Depo Tegalluar Bandung Jelang Uji Coba Kereta Cepat”
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)