Jakarta –
Saat ini pemerintah memberikan dua pilihan bagi masyarakat yang ingin memiliki sepeda motor listrik, masyarakat ditawarkan untuk membeli sepeda motor listrik baru atau mengubah sepeda motor BBM menjadi listrik, kedua pilihan tersebut akan disubsidi oleh pemerintah dengan nilai nominal. sebanyak Rp 7 juta.
Lalu mana yang lebih ideal, beli baru atau ganti motor listrik?
Terkait pertanyaan tersebut, detikOto menghubungi pakar otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, yang mengatakan membeli sepeda motor listrik baru dinilai lebih menguntungkan dalam beberapa aspek.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Dari segi finansial, waktu dan garansi, membeli sepeda motor listrik baru yang bisa terus mendapat subsidi Rp 7 juta mungkin lebih menguntungkan ketimbang mengubah sepeda motor konvensional menjadi elektrik di Indonesia,” ujarnya suatu ketika.
“Walaupun biaya pembelian sepeda motor listrik baru bisa lebih tinggi dari biaya konversi, namun pembeli akan mendapatkan sepeda motor yang sudah teruji, aman, terjamin dan memenuhi standar keselamatan dan kualitas,” lanjut Yannes.
Ilustrasi sepeda motor listrik Yadea Sparta Foto: Rafly Adli/detikOto
Selain masalah harga, pergantian sepeda motor listrik juga dinilai cukup rumit karena pengguna akan menghadapi berbagai pendaftaran dan urusan administrasi lainnya. Yannes berpendapat bahwa mengurus ini akan memakan waktu.
“Membeli sepeda motor listrik baru juga meminimalkan kerumitan dan waktu yang dibutuhkan untuk mengubah sepeda motor konvensional menjadi listrik. Kita tidak perlu mencari teknisi ahli, bengkel bersertifikat, atau mengurus sertifikasi laik jalan, SUT, SRUT, STNK dan BPKB yang lengkap dan mengunjungi berbagai instansi sangat banyak juga butuh biaya, kesabaran dan waktu,” jelasnya.
Dari segi kualitas dan ketersediaan garansi, membeli sepeda motor listrik baru juga dinilai lebih menguntungkan, selain itu penyediaan kebutuhan purna jual dari sepeda motor listrik baru juga lebih terjamin.
“Selain itu, pembelian sepeda motor listrik baru juga memberikan keuntungan seperti garansi pabrik dan kemungkinan mendapatkan dukungan teknis dan layanan purna jual dari pabrikan,” kata Yannes.
Jika dibandingkan dengan harganya, untuk sepeda motor listrik baru, calon konsumen akan ditawarkan berbagai pilihan sepeda motor listrik bersubsidi dengan harga yang sangat berbeda, mulai dari Rp 7,999 juta – Rp 42,9 juta (harga setelah subsidi). Sedangkan untuk konversi motor listrik, pengguna akan dikenakan biaya sekitar Rp 8 juta – Rp 10 juta ditambah biaya STNK ulang.
Simak Videonya “Tetap Berani! Bentuk ‘Listrik’ Yamaha XSR 155 Jadi Motor Listrik”
[Gambas:Video 20detik]
(hari hari)