Jakarta –
Ketersediaan sparepart sangat penting untuk menunjang layanan purnajual sebuah brand sepeda motor. Bicara harga sparepart, ada yang mengatakan jika harga sparepart motor Suzuki lebih mahal dibanding merek-merek lainnya seperti Honda atau Yamaha. Benarkah anggapan itu?
2W and OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Victor Assani mengatakan, soal mahal atau tidak mahal itu relatif. Tapi yang pasti, kualitas dan ketahanan dari sparepart Suzuki sudah diakui. Victor juga menjelaskan jika dikomparasikan dengan sesama part original, belum tentu sparepart Suzuki paling mahal.
“Selain itu, bisa jadi karena jaringan kami yang tidak sebanyak yang lain sehingga sparepart relatif sulit didapat, sehingga ini juga bisa menggiring ke arah mahal. Walaupun saat ini sudah bukan zamannya lagi kesulitan karena kita juga memiliki layanan online my Suzuki,” bilang Victor kepada detikOto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tapi kalau ada sparepart tertentu (Suzuki) yang ternyata lebih mahal, kita juga harus objektif. Misalnya melihat dari sisi material, teknologi dan juga potensi kualitasnya yang melekat pada part tersebut,” sambung dia.
“Suzuki dikenal dengan ketahanan part-nya, ketahanan Suzuki pasti terbangun dari komponen-komponen yang menjadi bagian dari kendaraan. Soal mahal sekali lagi itu lebih ke faktor relatif karena kalau secara umum kita komparasikan, harga sparepart kita masih kompetitif,” tambah Victor.
Sebagai perbandingan untuk harga sparepart rangka, rangka motor Suzuki memiliki harga relatif lebih tinggi dibandingkan rangka motor Yamaha atau Honda. Misalnya Honda BeAT generasi sebelumnya yang mengusung kode K1A memiliki kode frame 50100K81N00 punya harga Rp 1.304.500.
Kemudian matic Yamaha Gear. Ini merupakan motor skutik entry level yang memakai mesin 125 cc. Dengan kode part B3WF111000, frame Yamaha Gear dijual Rp 1.250.000. Sementara komponen rangka dari Suzuki Nex II dijual dengan harga Rp 1.887.500 dengan nomor part 4110049K00000.
Simak Video “Impresi Pertama Suzuki XL7 Hybrid: Harga Naik Dikit, Teknologi Makin Komplit”
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)