Jakarta –
Warga di sekitar Pantai Green Head di utara Perth, Australia dikejutkan dengan penemuan itu objek misterius yang mandi di pantai. Polisi setempat juga memperingatkan warga untuk tidak mendekati objek tersebut.
Benda misterius itu berbentuk silinder dengan bagian atas seperti kubah. Benda kecil seukuran mobil itu tampak berwarna perunggu dan sebagian tertutup teritip.
Badan Antariksa Australia (ASA) mengatakan sedang bekerja dengan badan antariksa lain untuk mengidentifikasi objek tersebut. Perkiraan awal, benda itu merupakan bagian dari roket yang jatuh ke Bumi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Benda itu mungkin berasal dari roket luar angkasa dan kami bekerja sama dengan mitra global yang mungkin dapat memberikan lebih banyak informasi,” kata ASA dalam cuitannya, seperti dikutip Associated Press, Rabu (19/7/2023). .
Andrea Boyd, seorang insinyur di Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan rekan-rekannya percaya objek itu adalah bagian dari roket India yang jatuh setelah meluncurkan satelit. Puing-puing tersebut kemungkinan besar jatuh ke Samudera Hindia sebelum terdampar di Pantai Green Head.
“Kami cukup yakin, berdasarkan bentuk dan ukurannya, ini adalah mesin kelas atas roket India digunakan untuk banyak misi berbeda,” kata Boyd kepada Australian Broadcasting Corp.
Polisi Australia Barat mengatakan pihak berwenang setempat telah melakukan analisis kimia dan menemukan bahwa benda itu aman dan tidak menimbulkan risiko bagi publik. Sebelumnya, pihak berwenang setempat menganggap objek tersebut berbahaya dan meminta warga untuk tidak mendekatinya.
Polisi mengatakan benda itu akan dipindahkan segera setelah asalnya diketahui. Menurut Outer Space Treaty yang dibentuk oleh United Nations for Outer Space Affairs, pihak yang meluncurkan benda tersebut ke luar angkasa harus bertanggung jawab menjaga benda tersebut hingga habis.
“Polisi akan menjaga keamanan objek hingga dipindahkan dan masyarakat diminta untuk menjauh dari lokasi,” kata otoritas setempat dalam pengumumannya.
Sebelum teori tentang fragmen roket Terungkap, laporan dari beberapa media menyebutkan bahwa puing tersebut merupakan bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudera Hindia pada tahun 2014. Namun teori tersebut dengan cepat dibantah.
“Itu bukan bagian dari Boeing 777 dan fakta bahwa MH370 hilang sembilan setengah tahun yang lalu akan menunjukkan lebih banyak kerusakan pada reruntuhannya,” kata ahli penerbangan Geoffrey Thomas.
Tonton Video “Para Ahli Mempelajari Efek Berbahaya Kebisingan Roket pada Hewan dan Manusia”
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fai)