Jakarta –
Sopir bus AKAP (Antar Kota-Antar Provinsi) merupakan salah satu profesi yang ditonjolkan oleh para bus mania. Sopir bus antarkota, terutama yang menggunakan media sosial, bahkan bisa memiliki penggemar sendiri. Juga, berapa sebenarnya gaji seorang sopir bus AKAP?
Melalui siaran langsung atau langsung di media sosial, mantan Direktur Operasi PO Haryanto, Rian Mahendra mengatakan, gaji supir bus AKAP yang menggunakan sistem komuter atau PP, bukan gaji bulanan seperti pekerja kantoran. Artinya, semakin sering bertugas, maka gaji sopir akan semakin besar.
“Gaji seorang supir bus (PO Haryanto) tergantung jurusannya. Makin jauh makin tinggi (gajinya). Tapi kalau dibikin kisaran (rata-rata) itu Rp 250.000 sekali jalan,” kata Rian via siaran langsung. memposting ulang saluran YouTube Canary.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Bagaimana dengan supir bus di PO lain? Kisarannya hampir sama. Misalnya di PO Raya, gaji sopir bus juga diberikan secara pulang pergi. Selain itu, PO Raya juga mendapatkan uang makan.
“Hari libur ini sistem premium. Jadi preminya untuk 5 penumpang banyak, full seat gitu. Untuk supir Purwantoro – Poris PP Rp 300.000, uang makan Rp 50.000. Kalau cewek kira-kira Rp 150.000, uang makan Rp 50 ribu,” kata sopir bus PO Raya, Mas Gothel (Sri) dalam wawancara dengan akun YouTube AE Tv Channel.
Dalam video wawancara lainnya, AE Tv Channel juga membeberkan gaji para sopir bus PO Agra Mas. Menurut sopir bus di PO Agra Mas bernama Rizal, gaji supir bus tidak berbeda jauh antar PO.
“Sedikit berbeda penghasilannya. Di sana misalnya dapat Rp 400.000 (satu PP), di sini juga. Misalnya di sana, di sini juga dapat Rp 300.000. Sedikit berbeda,” jelas Rizal.
Simak Video “Eks Sopir Bus Buka Usaha Kuliner, Omset Sehari Bisa Capai Rp 25 Juta”
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)