liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Bikin SIM Bakal Gunakan Scan Wajah, Pakai Calo Dijamin Gagal!


Jakarta

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus berbenah dalam hal pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM). Korlantas Polri berkomitmen memberantas praktik tersebut Calo SIMsalah satunya dengan teknologi pemindaian wajah.

Sepertinya sudah menjadi rahasia umum, praktek calo SIM di Satpas SIM. Dengan iming-iming lulus ujian SIM, para calo ini mengenakan biaya yang jauh lebih mahal dari tarif normal.

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Direjen) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menegaskan, praktik calo dalam penerbitan SIM akan diberantas.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Dulu bisa pakai joki, sekarang bisa pakai face recognition. Jadi di tes ini kalau bukan wajah, tidak bisa dibuka. Saya kembangkan (Satpas) prototype. Jadi kalau ada yang pakai broker, itu salah masyarakat, karena apa yang dia mau, enggak bisa. Langsung saja, soalnya enggak langsung lulus,” kata Yusri.

Penggunaan pengenalan wajah atau facial recognition akan diimplementasikan pada Satpas Prototype. Yusri berharap agar penggunaan fitur ini dapat diimplementasikan secepatnya.

“Kami diberi anggaran, kami akan membuat semua prototipe dengan teknologi lengkap. Kami sedang mengerjakannya,” kata Yusri.

Cara kedua untuk memberantas calo SIM adalah dengan menerapkan sistem terpusat. Nantinya petugas di Satpas SIM tidak bisa lagi berbuat nakal karena semuanya diawasi secara terpusat oleh Korlantas Polri.

“Setelah saya masuk, masih banyak desentralisasi. Masih banyak ahli tunggakan di lapangan, yang gagal dan akhirnya lulus. Besok, itu akan hilang. Semuanya dikendalikan oleh Korlantas, kalau tahu ya tidak. t click to pass. Kalau gak ikut syarat, misal gak ikut praktikum, ujian teorinya, kita ada command center. biar polisi, polisi klik print, gak jadi bisa dicetak,” ujarnya.

“Mudah-mudahan tahun ini semuanya mulai terpusat. Saya pegang kendali. Satpam di ujung gunung pun bisa langsung lihat, saya tidak bisa print, saya lock semuanya. Kecuali dia memenuhi persyaratan, dia harus ikut ujian dan lulus, baru dia bisa cetak,” kata Yuri.

Simak Video “Korlantas: Syarat Membuat SIM C1 Wajib Punya C Sim Setahun”
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)