Jakarta –
Pihak berwenang Jepang menutup area pantai di kota Hamamatsu pada Selasa (21/2) pagi waktu setempat untuk menyelidiki keberadaan bola logam besar misterius yang tidak diketahui asalnya.
Bola mencurigakan tersebut dilaporkan oleh seorang wanita yang merupakan penduduk lokal Hamamatsu, sebuah kota pesisir selatan sekitar 250 km dari Tokyo. Dia menelepon polisi sekitar jam 9 pagi, melaporkan melihat benda bulat besar terdampar di pantai.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
[Gambas:Twitter]
Dikutip Asahi News, wanita itu mengatakan suaminya adalah orang pertama yang melihat benda itu saat jalan-jalan pagi di akhir pekan.
Menurut polisi, benda tersebut berbentuk bola dengan diameter sekitar 1,5 meter, diduga terbuat dari besi karena memiliki lapisan karat.
Pihak berwenang membatasi akses ke radius 200 meter di sekitar objek sepanjang hari. Tim penjinak bom terlihat sedang memeriksa bola.
[Gambas:Twitter]
Pemindaian x-ray kemudian menemukan objek tersebut berlubang dan tidak berpotensi bahaya ledakan. Akhirnya, pembatasan di kawasan itu dicabut sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Objek tersebut diketahui memiliki tonjolan yang memungkinkannya untuk dilekatkan pada sesuatu, seperti mooring buoy.
Masalahnya, penampakan benda tersebut membuat warga ketakutan dan khawatir, karena hal itu terjadi setelah banyak pemberitaan tentang insiden AS menembak jatuh balon mata-mata China, dan diikuti oleh beberapa benda tak dikenal.
Laporan itu memicu perhatian TV dan banyak spekulasi di media sosial. Pihak kepolisian mengatakan akan segera meminta pihak berwenang setempat yang bertanggung jawab atas pengelolaan pantai untuk mengangkut bola tersebut.
Tonton video “Balon mata-mata China seukuran gedung 15 lantai”
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)