Jakarta –
Jatuhnya perusahaan pertukaran crypto FTXyang membuat pendiri Sam Bankman goreng jatuh miskin dan kini sedang diselidiki, tak lepas dari peran sang bos Binance, Changpeng Zhao. Changpeng juga mengatakan Bankman adalah penipu.
Binance, perusahaan yang mirip bisnisnya dengan FTX, awalnya berniat membeli FTX. Namun, mereka tiba-tiba membatalkannya dan menjual aset digital FTT yang dikeluarkan oleh FTX. Hal ini menimbulkan kepanikan dimana banyak pengguna FTX mengambil deposit FTX secara bersamaan yang menyebabkan perusahaan tersebut kolaps.
Seperti dikutip detikINET dari NY Post, Zhao menyebut Bankman menyelewengkan uang dari konsumen. “Sam tahu dia menggunakan dana pengguna untuk berdagang dengan Alameda,” kata Zhao.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dia mengacu pada Alameda Research, perusahaan yang dijalankan pacar Bankman, Caroline Ellison. “Saya terkejut, saya tidak tahu bahwa dia telah berbohong kepada semua orang,” kata Zhao.
Jadi, FTX menggunakan uang yang disimpan oleh penggunanya untuk berdagang melalui Alameda Research yang berisiko tinggi. Zhao mengetahui tentang maag setelah perusahaannya, Binance, memeriksa keuangan FTX.
“Jelas ada penyalahgunaan dana pengguna. Dana pengguna hilang,” kata Zhao.
“Jelas Bankman telah membohongi konsumen, investor, karyawannya. Saat itu, kami tidak bisa lagi mempercayai data mereka, jadi kami tidak bertindak terlalu jauh,” tambahnya.
Binance sendiri memiliki token digital seperti FTX yang disebut BNB. Zhao menunjukkan bahwa BNB tidak pernah digunakan sebagai agunan dan juga bahwa Binance telah menguntungkan dan memiliki persediaan uang tunai yang besar.
“Binance tidak pernah menggunakan BNB sebagai jaminan dan kami tidak pernah berhutang,” kata Zhao.
Tonton Video “YG Entertainment Memasuki Dunia Metaverse dengan Binance”
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)