Jakarta –
Badan Siber dan Kode Negara (BSSN) membuka pemungutan suara terkait tuduhan tersebut kebocoran data 34 juta paspor warga negara Indonesia yang dimuntahkan oleh hacker Bjork.
Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengatakan, terkait insiden kebocoran data tersebut, BSSN telah berkoordinasi dengan Pusat Data Nasional (PDN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Direktorat LAIP Kominfo, CSIRT Kemenkumham, Pusdatin Kemenkumham dan Ditjen Imigrasi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Sampai saat ini tim teknis BSSN Bersama tim teknis Kementerian Hukum dan HAM memberikan bantuan dalam penanganan insiden, verifikasi dan investigasi dugaan insiden kebocoran data paspor WNI,” kata Ariandi dalam keterangan tertulis, Jumat (7/7). /2018).2023).
Ia juga menyampaikan bahwa BSSN bersama Kementerian Hukum dan HAM mengambil langkah-langkah pengurangan risiko untuk memastikan keamanan dan layanan sistem berjalan seperti biasa.
Dalam kesempatan ini, kata Ariandi, BSSN mengimbau kepada seluruh Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), Pengendali Data Pribadi, dan Subyek Data Pribadi.
“Selalu meningkatkan keamanan data pribadi dan sistem elektronik yang dioperasikan,” ujarnya.
Berita kebocoran data 34 juta paspor warga negara Indonesia Hal ini pertama kali dikomunikasikan oleh Founder Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, di akun Twitter pribadinya.
“Bagi yang sudah punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru saja bocor & diperjualbelikan. Data yang dipastikan bocor antara lain nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin dll. Ini @kemkominfo dan @BSSN_RI sejauh ini apa yang kamu lakukan?” menulis tegas.
“Di portal itu, pelaku juga memberikan sampel 1 juta data. Jika melihat sampel data yang diberikan, data tersebut terlihat valid. Cap waktunya dari tahun 2009 – 2020,” imbuhnya.
Dengan tegas berkata Bjork yang muncul kali ini mungkin masih Bjorka yang sama yang membuat heboh dunia maya sekitar pertengahan tahun 2022 melalui serangkaian bocoran data dan hingga kini identitasnya masih belum jelas.
Bocoran data paspor ini telah diunggah di blogbjork.ai. Bjorka yang akan tampil di tahun 2022 ini tidak pernah membeberkan alamat blog ini, baik melalui Telegram, akun BreachForums, maupun Twitter miliknya. Harga yang dipatok untuk data paspor 34 juta ini adalah USD 10 ribu atau sekitar Rp 150 juta.
Simak Video “Data Paspor RI Diduga Bocor, Ini Tanggapan Dirjen Imigrasi”
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fai)