Jakarta –
Royal Enfield membuka fasilitas perakitan kelima di dunia. Namun para pecinta motor klasik di Indonesia harus gigit jari lagi karena lokasinya bukan di Indonesia.
Royal Enfield mengumumkan reli Royal Enfield CKD kelima di dunia, setelah Brasil, Thailand, Kolombia, dan Argentina. Fasilitas perakitan terbaru berlokasi di Birgunj, Nepal. Kelimanya tidak termasuk fasilitas produksi dan pendukung di Tamil Nadu, India.
“Fasilitas terbaru CKD di Nepal sejalan dengan strategi ekspansi global kami yang ambisius untuk berinvestasi di pasar dengan potensi pertumbuhan yang besar. Kami berkomitmen untuk menghadirkan rangkaian sepeda motor performa tinggi global yang indah dan pengalaman berkendara sepeda motor yang autentik untuk pengendara yang bersemangat di Nepal.” kata B Govindarajan, CEO Royal Enfield dalam keterangannya dikutip Kamis (22/6/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Fasilitas tersebut memiliki kapasitas perakitan 20.000 unit per tahun, unit perakitan lokal di Birgunj merupakan fasilitas canggih dan modern dengan luas 1 lac m². Awalnya, fasilitas ini akan merakit sepeda motor New Classic 350 dan Scram 411 secara lokal.
Chief Commercial Officer Royal Enfield, Yadvinder Singh Guleria mengatakan, pasar Nepal cukup besar dengan penjualan mencapai 1,7 juta unit per tahun. Mayoritas 60-65 persen merupakan motor segmen premium di atas 150 cc.
“Topografi lokal di Nepal memberikan kondisi ideal untuk cara unik Royal Enfield mengendarai sepeda motor. Selain berkomitmen untuk mengembangkan pasar di Nepal, kami juga akan memperluas jaringan ritel kami hingga 35 titik di 30 kota di tahun depan. Kami yakin untuk menarik sejumlah pelanggan segmen sepeda motor kelas menengah baru dan berkembang di Nepal,” kata Yadvinger Singh.
Simak Video “Serunya! Motor Royal Enfield Scram 411 Mejeng ‘Sultan’ di IIMS 2023”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)