liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Bukan seperti Jus Jeruk, Begini Warna Asli Pertalite


Jakarta

Warna Pertalite kembali ramai diberitakan setelah video di SPBU Rengasdengklok viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun info_krw, terlihat bahan bakar yang disebut Pertalite dalam botol bening ternyata berwarna kuning. Warna kuningnya dikatakan mirip dengan jus jeruk.

Usut punya usut, bahan bakarnya sebenarnya Pertalite tapi bercampur rembesan air. Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Barat Eko Kristiawan mengatakan, resapan air ke tangki minyak disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di lokasi terdekat.

“Berawal dari seorang pengendara sepeda motor yang datang ke SPBU mengeluh karena mesin sepeda motornya tidak bisa dihidupkan setelah diisi dengan Pertalite. Pengguna menguji kondisi sepeda motornya dengan mengambil sampel oli yang masuk ke dalam tangki sepeda motor dan benar. bercampur air. Kondisi ini dikonfirmasi oleh mekanik di SPBU yang sengaja dibawa untuk diperiksa,” jelas Eko saat dihubungi detikOto, Kamis (5/1/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Selain kejadian tersebut, dalam uji mutu dan kualitas Pertalite yang dilakukan Lemigas baru-baru ini, Pertalite memiliki tampilan visual yang jernih dan cerah serta warna hijau. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tutuka Ariadji Oktober lalu mengatakan, Lemigas telah menguji 19 parameter untuk membuktikan kualitas Pertalite.

Adapun 19 parameter yang dimaksud Tutuka adalah bilangan oktan, stabilitas oksidasi, kandungan sulfur, merkaptan sulfur, kandungan timbal, kandungan logam, kandungan oksigen, kandungan olefin, kandungan aromatik, kandungan benzene, distilasi, sedimen, unwashed gum,washed gum, pressure steam , berat jenis pada 15 derajat Celcius, korosi bilah tembaga, tampilan visual dan warna.

Dari hasil pengujian, ternyata Pertalite di enam SPBU memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Angka oktan di SPBU Abdul Muis masing-masing 90,5, Sunter 90,1, S.Parman 90,2, Lenteng Agung 90,6, Taman Mini 90,7 dan 90,6. Warnanya sama yaitu hijau dengan tampilan yang jernih dan cerah. Kandungan sulfur tersebut masih di bawah ambang batas maksimal yang ditetapkan.

Namun, pemerintah akan terus memantau kualitas Pertalite agar tetap sesuai spesifikasi yang ditentukan.

Tonton video “Jangan Salahkan Pertalite, Mungkin Bikin Mobil Makin Boros!”
[Gambas:Video 20detik]
(kering/lh)