liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Bully dan Kegagalan Picu Lalu Zohri Sabet Emas SEA Games 2023


Jakarta

Kemudian Muhammad Zohri menyabet medali emas SEA Games Kamboja 2023. Bullying dan kegagalan di Vietnam menjadi motivasi atlet lari Indonesia ini.

Zohri mengikuti tiga lomba lari di berbagai ajang se-Asia Tenggara yang diselenggarakan dua tahun sekali. Yakni nomor sprint 100 meter, 200 meter, dan nomor estafet 4×100 meter putra.

Dari ketiganya, dua di antaranya Zohri dan kawan-kawan meraih medali emas di nomor 4×100 meter dengan catatan waktu 39,11 detik dan medali perunggu di nomor 200 meter putra dengan catatan waktu 21,02 detik.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Pelari kelahiran 1 Juli 2000 itu sebenarnya juga mengikuti final lari 100 meter putra, namun karena cedera yang dideritanya, akhirnya diputuskan mundur.

“Alhamdulillah yang pertama saya syukuri, bagi saya sudah 95 persen dari tidak mendapatkan medali seperti Vietnam kemarin. Sekarang ada sedikit perubahan,” kata Zohri saat ditemui wartawan setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. , Sabtu (13/5).

Kemudian Muhammad Zohri menuturkan, dirinya merasakan cedera yang dideritanya sejak tampil di nomor 200 meter tersebut. Namun, ia terus mencoba nomor lain meski akhirnya goyah usai memegang emas.

“Saat itu saya hanya berpikir daripada tidak membawa pulang medali, sama seperti di Vietnam sebelumnya, jadi saya paksakan saja. Lebih baik saya menangis darah sekarang, daripada tidak membawa pulang sama sekali,” ujarnya. dikatakan.

“Ya udah kepikir-pikir, soalnya ya ampun yang lain dapat medali, kita enggak dapat apa-apa. Kayaknya kita sudah jauh-jauh ke negara orang, capek, enggak ada hasil, kita. sedih, nangis, saya belajar dari sana (Vietnam SEA Games). Bagaimana menjaga keadaan, tapi ya itu takdir, semoga ke depannya tidak cedera lagi,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan Zohri mengatakan hal itu. Saat gagal meraih medali di Vietnam, banyak yang membullynya di media sosial. Hal itu tak lepas dari statusnya sebagai atlet juara dunia U-20, namun tak mampu bersaing di level bawah, di Asia Tenggara.

“Ya sebenarnya banyak di medsos, langsung dari Instagram. Memangnya juara dunia, tapi di Asia Tenggara seperti ini. Bagi yang belum tahu, kita bisa bicara macam-macam,” terangnya. .

“Tapi saya tidak heran lagi saya bertahan di +62. Ya, sebagai motivasi, alhamdulillah saya bisa. Ya, saya bisa menunjukkan bahwa saya bisa mengubah stigma orang.”

Meski sedikit lega dengan perolehan medali tersebut, Zohri mengaku masih belum puas. Ia masih mengincar prestasi di Asian Games termasuk nomor 100 meter putra yang belum diraih.

“Rencananya ikut lari 100 meter dan lari estafet putra di Asian Games. Sekarang recovery dulu, semoga cepat sembuh dan kembali latihan lagi, tidak ada lagi yang cedera,” ujar peraih medali perak Asian Games 2018 itu. dalam estafet. -ganti laki-laki.

Simak Video “Pertandingan Final Drama Valorant Indonesia Vs Singapura SEA Games 2023”
[Gambas:Video 20detik]
(bay/aff)