liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Bisa Akhiri Puasa Gol dan Kemenangan, Garuda?


Jakarta

Ada dua negara yang diincar PSSI menjadi lawan Timnas Indonesia pada FIFA Match Day Maret mendatang. Mereka adalah Bolivia dan Tajikistan.

FIFA Match Day alias hari libur internasional terdekat akan jatuh pada 20-28 Maret. Selama itu, FIFA mengizinkan setiap anggotanya untuk menggelar maksimal dua kali uji coba.

Untuk itu, PSSI mengincar dua kandidat lawan untuk menghadapi Garuda. Kedua calon lawan ini saat ini masih dalam tahap penjajakan apakah mau menghadapi Timnas Indonesia.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Belum 100 persen pasti, tapi sepertinya lawan Bolivia atau Tajikistan, tapi belum pasti, masih koordinasi,” kata pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kepada wartawan.

Saat ini, timnas Indonesia berada di peringkat 151 FIFA. Menghadapi lawan yang berperingkat lebih tinggi dibutuhkan Timnas Indonesia untuk memperbaiki posisinya.

Adapun Bolivia, saat ini berada di peringkat 82 di FIFA. Sedangkan Tajikistan menempati urutan ke-108 di FIFA. Keduanya jauh di atas Indonesia.

Selama jeda internasional sebelumnya, tim besutan Shin Tae-yong menjalani dua uji coba bersama Curacao. Alhasil, timnas Indonesia dua kali menang dengan skor 3-2 dan 2-1.

Dua kemenangan ini membantu timnas Indonesia memperbaiki posisinya. Sebelum menghadapi Curacao dua kali, Garuda masih berada di posisi ke-155.

(berdasarkan/biaya)