Jakarta –
Setelah iOS viktimisasi berulang spyware sekitar Pegasus, apel menambahkan fitur baru di iMessage yang dapat mendeteksi penyusup yang mengintai percakapan.
Fitur ini adalah bagian dari inisiatif keamanan baru untuk iOS dan iCloud. Cara kerjanya adalah iMessage akan mengautentikasi orang yang berbicara dengan layanan tersebut. Hal lain dalam inisiatif ini adalah opsi untuk mengenkripsi iCloud Bakcups.
Nama resmi fitur tersebut adalah Verifikasi Kunci Kontak iMessage, yang menurut Apple ideal untuk orang-orang dalam profesi tertentu yang terpapar ancaman digital, seperti jurnalis, aktivis, dan politisi, untuk memastikan percakapan mereka tidak diintai.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dalam siaran persnya, Apple mengatakan fitur ini hanya bisa digunakan jika kedua pihak yang berkomunikasi mengaktifkan fitur tersebut. Saat diaktifkan, jika ada pihak luar yang berhasil menyusup ke ponsel korban, maka akan muncul notifikasi.
“(Pemberitahuan akan muncul) jika pihak yang sangat kuat, seperti penyusup yang disponsori pemerintah, berhasil membobol server cloud dan menyusup ke perangkatnya untuk menguping percakapan terenkripsi ini,” tulis Apple dalam pernyataan seperti yang terlihat pada Jumat (9/9). / 9). 12/2022).
Fitur ini juga dapat digunakan untuk mengamankan panggilan telepon, dengan membandingkan ‘kontak kunci’, untuk memastikan bahwa orang yang ditelepon benar-benar orang yang ditelepon, bukan orang lain yang mengintip.
Sebenarnya cara kerja fitur ini tidak terlalu baru, karena berbagai layanan lain telah menggunakan taktik serupa untuk mengamankan jalur komunikasi mereka. Misalnya, memastikan perangkat lunak yang diunduh adalah asli, atau fitur enkripsi PGP untuk email, yang sudah ada sejak tahun 1991.
Jangan khawatir, dengan cara kerjanya yang rumit, fitur-fiturnya mungkin hanya cocok untuk orang-orang tertentu saja. Apple sebelumnya telah mengakui bahwa iMessage telah menjadi sasaran peretas di negara tertentu untuk menyadap percakapan mereka.
Di Indonesia, salah satu pejabat tinggi yang ponselnya menjadi sasaran spyware adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, yang mendapat notifikasi dari Apple karena ponselnya telah dieksploitasi menggunakan ForcedEntry yang dibuat oleh NSO Group.
Tonton Video “Jelajahi Beberapa Fitur Tersembunyi iOS 16”.
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)