Jakarta –
Bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT bersubsidi ditujukan bagi pegawai atau buruh yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Namun, tidak semua pegawai diikutsertakan sebagai calon penerima BSU. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk dapat digolongkan sebagai penerima BSU.
Untuk mengecek apakah detikers termasuk sebagai penerima BSU bisa melalui website resmi BPJS Ketenagakerjaan. Berikut cara mengecek bantuan BSU yang perlu Anda ketahui.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Informasi BSU 2023 oleh BPJS Ketenagakerjaan
Bantuan subsidi upah (BSU) adalah bantuan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
Bantuan ini diberikan sejak merebaknya COVID-19 pada tahun 2020 kepada para pekerja yang perekonomiannya terdampak wabah tersebut.
Pada tahun 2022, bantuan sebesar Rp600.000 akan diberikan satu kali kepada pekerja yang berhak.
Pada tahun 2023, Kementerian Ketenagakerjaan melalui akun media sosial resminya menyatakan BSU tidak akan diselenggarakan lagi pada tahun 2023. Pengadaan bantuan ini masih dalam kajian Kementerian Ketenagakerjaan.
Kendati demikian, detikers tetap perlu mewaspadai berbagai informasi yang bermunculan terkait BSU 2023. Pastikan informasi tersebut resmi dan dapat diverifikasi melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan atau Kementerian Ketenagakerjaan.
Cara Cek Valid BSU Aid
Untuk dapat mengecek penerima BSU yang valid, detik dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Ketik https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/ pada kolom browser. Tekan enter. Pada halaman utama yang muncul, scroll ke bagian “Apakah Anda termasuk dalam kategori calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU)?”. Isikan data yang diminta. seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor telepon, dan alamat email. Klik tombol lanjutkan setelah mengisi data dengan benar
Jika data sudah diverifikasi dan detiker masuk sebagai calon penerima BSU, maka akan muncul notifikasi di halaman yang menyatakan bahwa detiker lolos verifikasi sebagai calon penerima BSU.
Persyaratan Penerima BSU
Melansir dari situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, calon penerima BSU harus lolos verifikasi sesuai Kriteria Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 10 Tahun 2022. Berikut persyaratan kelayakan menjadi penerima bantuan subsidi upah:
Verifikasi Sesuai Kriteria Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022
Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Peserta Aktif Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan tanggal 30 Juli 2022 dalam kategori Pegawai Penerima Upah (PU). Mendapatkan gaji/upah maksimal Rp3.500.000,00 (tiga juta lima). ratus ribu rupiah ) per bulan atau gaji di bawah upah minimum. Dalam hal kabupaten/kota tidak menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota, maka persyaratan gaji/upah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c paling banyak sebesar upah minimum provinsi dengan pembulatan seratus ribu penuh. . , bantuan produktif untuk usaha mikro Bukan PNS atau TNI/Polri.
Demikian cara mengecek bantuan BSU dan informasi penerimaan bantuan subsidi upah yang valid dan aman. Pastikan detikers mendapatkan informasi yang benar ya!
Simak video “Cek Rekening, Bantuan Subsidi Gaji Rp 600.000 Mulai Pencairan Besok!”
[Gambas:Video 20detik]
(inf/inf)