liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Cara Jitu 'Meloloskan Diri' dari Modus Penipuan di Internet

Jakarta

Saat ini, kejahatan di sektor keuangan digital masih merajalela. Karena itu, detikers harus berhati-hati agar tidak menjadi korban.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan tips agar Anda tidak menjadi korban kejahatan digital.

Pertama, jangan pernah memberikan data pribadi yang sensitif. Petugas bank atau penyelenggara uang elektronik berbasis server tidak pernah meminta password, PIN & OTP.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Jangan berikan data ini dengan alasan apapun,” tulisnya di Instagram @ojkindonesia, Sabtu (7/1/2023).

OJK menyebut petugas hanya akan meminta data pribadi untuk keperluan verifikasi data jika diperlukan.

Kemudian, jika ada notifikasi melalui SMS atau email yang meminta dibukakan link dan data pribadi, jangan langsung dibuka. Detikers sebaiknya mengecek terlebih dahulu informasi yang diterima melalui call center resmi penyedia layanan keuangan digital tersebut.

Selain itu, jangan pernah mempercayai penawaran dari pihak yang mengatasnamakan penyedia layanan keuangan digital (LKD).

Pastikan Anda telah memeriksa keakuratan informasi melalui saluran media sosial atau situs web resmi bank atau penyedia uang elektronik berbasis server Anda, tulisnya.

(kil/ed)