Jakarta –
Obrolan GPT sepertinya bisa mengerti bahasa sanjungan. Diminta untuk menulis puisi cinta, naksir itu menyerang.
Hal ini diungkapkan oleh pengguna pria dari aplikasi kencan tersebut Rabuk, bernama Dimitri dalam video yang viral di TikTok. The New York Post melaporkan seperti yang terlihat pada Jumat (25/3/2023) Dimitri mengatakan dia menggunakan chatbot AI untuk merayu wanita di Tinder.
Dalam sebuah video di TikTok ia memperlihatkan obrolan dengan seorang wanita jangkung di Tinder. Dia telah menggunakan AI chatbot dibuat oleh OpenAI untuk membantunya menulis puisi cinta tentang seorang gadis setinggi 2 meter.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“OpenAI menulis puisi luar biasa yang tidak dapat saya lakukan dengan otak kecil saya,” katanya.
Gadis itu kagum dan menjawab bahwa seorang pria tidak pernah menulis puisi romantis. Dia pikir itu sangat manis dan Dimitri berhasil mengencani gadis itu.
Pengguna Tik tok juga berkomentar. Dimitri disebut jenius dan menemukan seorang peretas kehidupan.
“Kami tidak akan pernah lajang lagi,” kata netizen.
“Bro, jangan kasih tahu siapa-siapa soal ini,” kata netizen lainnya.
Kritikan pun datang dari netizen lainnya. Ini sama dengan penipuan dan tidak etis.
“Untuk menjawab apakah itu etis, jawabannya adalah tidak. Orang yang akan berkencan bukanlah statistik. Mereka adalah manusia nyata yang dianggap tidak sadarkan diri saat berbicara dengan robot,” kritik netizen @toadsanime.
Tonton Video “Baru 2 Bulan Diluncurkan, ChatGPT Raih 100 Juta Pengguna”
[Gambas:Video 20detik]
(fai/afr)