Jakarta –
Liverpool membalikkan keadaan dengan 10 pemain untuk kalahkan Newcastle United. Juergen Klopp menyebut kemenangan ini lebih sulit daripada comeback atas Barcelona.
Duel Newcastle vs Liverpool dalam lanjutan Premier League digelar di St. James’ Park, Minggu (27/8) malam WIB. The Reds pulang dengan kemenangan 2-1.
Liverpool kebobolan lebih dulu usai Anthony Gordon mencetak gol untuk Newcastle pada menit ke-25. Petaka kemudian menghampiri Liverpool setelah Virgil van Dijk dikartu merah pada menit ke-28.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski main dengan 10 orang, Liverpool mampu membalikkan keadaan. Darwin Nunez menjadi pahlawan kemenangan Liverpool lewat dua golnya pada menit ke-81 dan 90+3.
Klopp kemudian ditanya bagaimana kemenangan atas Newcastle itu jika dibandingkan dengan saat Liverpool membalikkan keadaan atas Barcelona di Liga Champions. Kala itu, Liverpool kalah 0-3 di Camp Nou sebelum berbalik menang 4-0 di Anfield.
“Jauh lebih sulit daripada pertandingan melawan Barcelona. Itu di kandang dan kami tampil hebat di leg pertama meski kalah 3-0 tapi banyak belajar soal diri kami sendiri dan tahu kami bisa melukai Barcelona kalau kami bertahan dengan baik,” ujar Klopp seperti dilansir Sky Sports.
“Ini beda banget. Kami tidak memulai dengan baik, kebobolan dan kena kartu merah. Kami sebenarnya bermain lebih baik sejak saat itu dan mengontrol. Newcastle kesulitan menciptakan peluang karena kami lebih padu dan berjuang keras.”
“Saya tidak tahu apa artinya kemenangan ini (untuk pembangunan ulang skuad) tapi di momen ini, mengingat sejarah lebih dari 1.000 pertandingan yang pernah saya mainkan, saya tidak pernah mengalami seperti itu dengan cara seperti itu, di Newcastle, dengan atmosfer ini, ini gila.”
“Saya tidak pernah mengalaminya, ini spesial, artinya apa? Saya tidak tahu. Pekan depan Aston Villa, yang juga kuat, jadi kami harus siap,” kata Klopp.
Berkat kemenangan ini, Liverpool kini menempati peringkat empat klasemen Liga Inggris dengan tujuh poin dari tiga laga.
(nds/adp)