Jakarta –
Awalnya menolak, ibu ini akhirnya menyerah pada label player yang disematkan pada anaknya. Inilah hati Meldy yang kini mendukung aktivitas judi anaknya.
Pergi ke markas Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI)Kamis, 24 November 2022, detikINET berkesempatan bertemu dengan perwakilan orang tua atlet, dalam acara pelepasan timnas esports mewakili Indonesia di Kejuaraan Esports Dunia IESF Bali 14.
Namanya Meldy, dia datang bersama suaminya, untuk memberikan masukan tentang program yang bagus dari PBESI. Kebetulan putra pemain Tekken 7, Artaman Ciptajaya Darmadji alias RTM adalah salah satu atlet yang mengikuti seleksi nasional.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Usai bersaksi, Meldy bercerita detikINET, bagaimana dia akhirnya bisa menerima dan mendukung aktivitas perjudian putranya. Menurutnya, selama dirinya positif, sebagai orang tua akan memberikan dukungan.
“Saya kira kita dukung saja apa yang disukai anak-anak, asalkan positif,” kata Meldy.
Ia juga memiliki pandangan tersendiri terhadap anak-anak yang menjadi pemain. Kata Meldy, selama tidak mengganggu urusan sekolah dan pekerjaan, dukungan pasti akan menemani sang anak.
“Ya pemain memang lupa waktu. Tapi sejauh ini bukan narkoba, itu bagus. Bukan nongkrong jadi tidak benar, masih positif, apalagi di era COVID-19 ini,” kata Meldy.
Meldy mengungkapkan bahwa dia tidak pernah menghalangi anak-anak untuk bermain permainan. Lanjutnya, ia mencontohkan, misalnya hanya diperbolehkan bermain Senin hingga Jumat atau sebaliknya hanya pada akhir pekan.
“Selama saya lihat nilai sekolahnya masih oke, bagus, dia masih bisa mengatur waktunya, saya biarkan. Yang penting sekolah dan pekerjaan tidak terbengkalai,” ujarnya.
Namun, banyak kendala yang sering dialaminya sebagai seorang ibu yang anaknya seorang gamer. Konon ia sering dijumpai ketika anaknya tidak makan padahal sudah waktunya.
Lalu saya belum tidur, padahal sudah waktunya. Meldy menambahkan, apalagi jika RTM bertanggung jawab untuk memainkan game tersebut.
Maka sebagai seorang ibu, Meldy juga memberikan support seperti menyiapkan dan mengantarkan makanan ke kamarnya. Intinya tetap memberikan pelayanan.
Memberi tahu detikINET, Meldy juga suka marah-marah sama anaknya. Ia merasa RTM terkesan kurang sosial. Lebih buruk lagi, putranya tidak berolahraga dan tidak makan apa pun di meja dan tidak pergi kemana-mana.
“Tapi saya pikir lagi, itu hobinya. Kalau dia tidak bersosialisasi, dia punya komunitas, dia bisa berbicara dengan orang luar,” kata Meldy.
Oleh karena itu, Meldy berterima kasih atas program dari PBESI. Ini karena setiap atlet diberikan dukungan yang luar biasa.
“Jadi ada pelatnas seperti ini, bagus sekali. Mereka semua masuk fitnes, pokoknya ada pelatnas untuk olahraga seperti tahun ini, bagus sekali,” pungkasnya.
Namun sayang, RTM sendiri tidak bisa melanjutkan perjalanan sebagai perwakilan Indonesia di tahun 2018 Kejuaraan Esports Dunia IESF Bali 14. Dari cabang permainan Tekken 7ada nama lain yang dipilih yaitu Muhammad Adriyansyah Yusuf alias daging.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa dalam beberapa hari ke depan, piala dunia esport akan dilakukan. Fans bisa menontonnya secara offline di Bali mulai 2-11 Desember 2022.
Setidaknya ada enam cabang permainan yang dipertandingkan, mulai dari Counter-Strike: Global Offensive pria & wanita, Ponsel PUBG, Legenda SelulereFootball 2023, Dota 2dan Tekken 7.
Tonton Video “Tantangan Pemicu Adrenalin Menentukan Top 8 – Eps.6”
[Gambas:Video 20detik]
(telepon/telepon)