liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Daftar 10 Negara Termiskin di Asia, Ada Indonesia?

Jakarta

Asia adalah benua dengan luas terluas, sekaligus benua dengan populasi terpadat di dunia. Luas benua ini mencapai 30% dari total luas daratan dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 4,6 miliar jiwa.

Meski begitu, setiap negara tentunya memiliki tingkat perekonomian yang berbeda-beda. Ada beberapa negara yang dianggap memiliki perekonomian yang baik, ada juga beberapa negara lain yang dianggap miskin.

Menurut World Population Review, ada beberapa indikator dalam mengukur tingkat perekonomian suatu negara, salah satunya dengan menggunakan total pendapatan per kapita atau dikenal dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

PDB per kapita adalah total PDB suatu negara dibagi dengan jumlah penduduk negara tersebut. Dengan demikian, tingkat PDB per kapita dinilai cukup akurat dalam melihat kualitas kesejahteraan penduduk dari sudut pandang ekonomi.

Jadi negara mana di Asia yang memiliki PDB per kapita terendah? Berikut adalah daftar negara termiskin di Asia.

1. Afganistan

Afganistan merupakan negara termiskin di Asia dengan PDB per kapita US$ 508 atau sekitar Rp 7,62 juta. Ini bisa terjadi karena Afghanistan sedang mengalami konflik bersenjata, korupsi pemerintah, dan ketimpangan pendapatan yang produktif.

2. Korea Utara

Korea Utara adalah salah satu negara paling tertutup di dunia. Oleh karena itu cukup sulit untuk benar-benar mengetahui situasi ekonomi di negara tersebut.

Namun untuk saat ini Korea Utara diperkirakan memiliki pendapatan per kapita US$ 642 atau sekitar Rp 9,36 juta. Kemiskinan yang merajalela di negeri ini dipengaruhi oleh tata kelola yang buruk dan hampir tidak ada pasar bebas di sana.

3. Yaman

Yaman memiliki pendapatan per kapita US$ 824 atau sekitar Rp 12,36 juta. Kemiskinan yang melanda negara ini sebagian besar disebabkan oleh perang saudara, korupsi, dan ketidakmampuan mengelola ekonomi. Tercatat sekitar 79% penduduk hidup di bawah garis kemiskinan dan 65% tergolong sangat miskin.

4. Tajikistan

Tajikistan memiliki PDB per kapita US$ 859 atau sekitar Rp 12,88 juta. Kemiskinan Tajikistan berasal dari kurangnya infrastruktur yang menghambat perekonomian negara dan perang saudara yang telah menghancurkan beberapa sekolah di negara tersebut.

5. Suriah

Suriah termasuk negara miskin lainnya akibat banyak konflik bersenjata, sama seperti negara-negara di atas (kecuali Korea Utara). Selain itu, Suriah telah mengalami tingkat inflasi yang sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Terakhir, Suriah diperkirakan memiliki pendapatan per kapita US$ 870 atau sekitar Rp 13,05 juta.

6. Nepal

Nepal memiliki pendapatan per kapita US$ 1.155 atau sekitar Rp 17,32 juta. Kemiskinan di Nepal disebabkan oleh ketidakstabilan politik, korupsi yang meluas, kurangnya industri, dan ketergantungan pada pertanian.

7. Kirgistan

Kyrgyzstan memiliki pendapatan per kapita US$ 1.173 atau sekitar Rp 17,59 juta. Sekitar 32% penduduk Kyrgyzstan hidup di bawah kemiskinan. Penyebab kemiskinan di negara ini adalah ketergantungan pada pertanian, kurangnya pendidikan, dan kurangnya sumber daya alam.

8.Pakistan

PDB per kapita Pakistan tercatat US$ 1.193 atau setara dengan Rp 17,89 juta. Meskipun Pakistan merupakan negara dengan sumber daya yang cukup besar, 40% penduduknya tergolong sangat miskin. Hal ini terjadi karena banyaknya korupsi dan elitisme terhadap pemerintah, konflik agama dan sekuler, serta kurangnya demokrasi.

9.Timor Leste

Setelah berpisah dari Indonesia pada tahun 2002, negara ini dianggap masih dalam tahap pembangunan. Timor Leste memiliki pendapatan per kapita US$ 1.381 atau sekitar Rp 20,71 juta.

10. Burma

Sekitar 26% populasi Myanmar diperkirakan hidup dalam kemiskinan. Faktor utama yang menyebabkan lambatnya pertumbuhan ekonomi adalah perencanaan pemerintah yang buruk, kerusuhan internal, kurangnya investasi asing, defisit perdagangan yang besar, dan infrastruktur yang tidak memadai serta kurangnya pengetahuan untuk mengeksploitasi sumber daya alam negara.

Alhasil, pendapatan per kapita negara itu hanya US$ 1.400 atau Rp 21 juta, menjadikannya salah satu dari 10 negara termiskin di Asia.

(fdl/fdl)