Jakarta –
Javier Tebas menyoroti skandal ciuman Luis Rubiales ke Jennifer Hermoso. Bos LaLiga itu mengklaim kasus ini punya dampak mengerikan bagi sepakbola Spanyol.
Rubiales mundur dari jabatannya sebagai presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Dia mengundurkan diri usai tersangkut skandal main sosor bibir ke salah satu penggawa Timnas Putri Spanyol, Jennifer Hermoso.
Banyak pihak sebelumnya menuntut pengunduran diri Rubiales karena dianggap melakukan pelecehan seksual. FIFA juga menjatuhkan sanksi larangan berkegiatan sepakbola selama tiga bulan kepada pria 46 tahun itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skandal Rubiales turut dikomentari presiden LaLiga, Javier Tebas. Dia menilai Rubiales telah menodai perayaan kemenangan Timnas Putri Spanyol di Piala Dunia Perempuan 2023.
Selain itu, Tebas menganggap Rubiales telah mencoreng citra sepakbola Spanyol. Dampak skandal ini bahkan disebutnya lebih besar ketimbang serangan terorisme 11 September 2001 di Amerika Serikat.
“Saya tidak mau bicara karena saya ingin mendengar wawancara yang telah dia berikan selama dua jam. Kami sudah berangkat dari presiden federasi yang disanksi atau mengundurkan diri,” kata Tebas pada konferensi hari Senin (9/11/2023), dilansir dari Marca.
“Saya menunggu pernyataan dia. Saya tidak akan berkomentar soal kepengurusannya lho,” dia menambahkan.
Luis Rubiales mundur dari kursi presiden RFEF. Foto: via REUTERS/HANDOUT
“Kerusakan reputasi yang terjadi pada sepakbola Spanyol sungguh luar biasa. Ini adalah berita media digital terbesar dalam sejarah. Lebih besar ketimbang 9/11,” jelasnya.
Komentar Javier Tebas ini bertepatan dengan peringatan 22 tahun peristiwa 11 September – di mana hampir 3.000 orang terbunuh dalam serangan teror. Peristiwa ini merupakan kejahatan terorisme paling mematikan dalam sejarah.
(bay/krs)