Jakarta –
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan para pemegang saham PT Vale Indonesia sudah melakukan penandatanganan kesepakatan awal alias head of agreement (HOA) untuk divestasi saham sebesar 14%.
Penandatanganan HOA, kata Arifin, dilakukan di San Fransisco di sela-sela agenda KTT APEC. HOA menandakan divestasi saham Vale Indonesia sudah disepakati semua pihak dan bakal ditindaklanjuti secepatnya untuk direalisasikan.
“Iya, head of agreement HOA di San Fransisco. Ya HOA kan yang penting kontennya adalah kesepakatan semuanya,” kata Arifin ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin mengkonfirmasi bahwa divestasi saham yang akan dilakukan sebanyak 14%. Namun, dia enggan merinci pihak mana yang mau mengurangi sahamnya di Vale.
Sejauh ini PT Vale Indonesia memiliki struktur kepemilikan saham sebagai berikut: Vale Canada Limited 43,79%, Sumitomo Metal Mining (SMM) 15,03%, holding tambang BUMN MIND ID 20%, kepemilikan saham publik 20,64% dan Vale Japan Limited 0,54%
“Coba cari dong. Kan Vale-nya, ada Sumitomo ada. Pokoknya totalnya 14% nggak 7%. Yang mana yang lebih banyak yang lebih rela,” terang Arifin.
Urusan harga, Arifin pun belum mau mengungkapkan berapa besarannya. Menurutnya, HOA hanya menyantumkan kesepakatan kedua belah pihak, urusan harga dibahas secata business-to-business. Intinya, harga yang ditawarkan Vale harus lebih murah dari harga pasar.
“Ya nanti lah harganya belum buru-buru amat harganya. Yang penting harus lebih murah dari harga pasar,” ujar Arifin.
(hal/rrd)