Jakarta –
Portofolio adalah syarat administrasi utama saat seseorang melamar kerja, beasiswa, dan lain sebagainya. Tentunya, portofolio penting dalam pengembangan karier seseorang.
Nah, untuk itu, kamu harus mengetahui bagaimana cara membuat portofolio kerja yang menarik. Simak informasinya berikut ini.
Apa Itu Portofolio Kerja?
Portofolio kerja merupakan kumpulan dari kegiatan seseorang yang mencakup usaha, perkembangan hingga kecakapan dalam bidang tertentu. Portofolio semacam ini biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut jurnal Pengabdian Masyarakat tentang Membuat Portofolio Pribadi Menarik dan Mempersiapkan Diri Melamar Pekerjaan, portofolio juga berarti rekam jejak yang mencatat perkembangan aktivitas seseorang dalam keahlian tertentu.
Jadi, adanya portofolio akan menjadi salah satu pertimbangan bagi penyedia lapangan kerja dalam menerima karyawan. Portofolio juga jadi pertimbangan saat penerimaan beasiswa dan pengajuan pinjaman untuk bisnis
Cara Membuat Portofolio
Kamu sudah siap membuat portofolio kerja? Berikut beberapa caranya mengutip situs Indeed:
1. Pilih sampel Karya Terbaikmu
Saat membuat portofolio, pilih karya terbaik yang akan ditampilkan, lalu susun secara kreatif. Penerima kerja mungkin hanya punya waktu terbatas, jadi pertimbangkan untuk membuatnya menarik.
2. Buat Daftar Isi
Kalau portofoliomu memiliki banyak konten, maka ada baiknya untuk membuat daftar isi di bagian depan. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk melihat isi portofoliomu.
3. Sertakan Resume
Dalam resume, kamu bisa memberikan informasi kontak seperti nomor telepon, alamat email serta alamatmu. Kamu juga bisa mencantumkan kredensial akademis seperti gelar, sertifikasi dan transkrip.
4. Sebutkan Hardskill dan Keahlianmu
Kamu bisa menyebutkan daftar keterampilan yang melengkapi persyaratan posisi pekerjaan yang diinginkan. Jelaskan secara rinci untuk menunjukkan sejauh mana kemahiranmu dalam masing-masing keterampilan. Selain itu, kamu juga bisa menyebutkan soft skill yang mungkin bisa membantu.
5. Buat Desain yang Sederhana
Buatlah desain dan tata letak portofolio tetap sederhana. Cobalah untuk memastikan bahwa dokumen iu terlihat profesional dan tidak terlihat seperti kompilasi biasa dari pekerjaanmu.
6. Sertakan Testimoni dari Sumber yang Kredibel
Rekomendasi atau testimoni bisa kamu sertakan. Mungkin dari supervisor atau manajer, rekan kerja, mentor hingga pelanggan atau klien yang puas dengan layananmu.
Contoh Portofolio Kerja
Pembuatan portofolio bisa disesuaikan dengan profesimu. Misalnya, portofolio seorang fotografer akan menampilkan beberapa foto terbaiknya. Sementara desain grafis akan melampirkan karya-karyanya.
1. Portofolio Kerja Fotografer
Contoh berikut ini adalah portofolio kerja fotografer. Di dalamnya terdapat lampiran hasil foto dan juga beberapa testimoni.
Contoh portofolio Foto: (Maningga Rungga Design/Canva)
Contoh portofolio Foto: (Maningga Rungga Design/Canva)Contoh portofolio Foto: (Maningga Rungga Design/Canva)Contoh portofolio Foto: (Maningga Rungga Design/Canva))Contoh portofolio Foto: (Maningga Rungga Design/Canva)Contoh portofolio Foto: (Maningga Rungga Design/Canva))Contoh portofolio Foto: (Maningga Rungga Design/Canva))Contoh portofolio Foto: (Maningga Rungga Design/Canva))Contoh portofolio Foto: (Maningga Rungga Design/Canva))Contoh portofolio Foto: (Maningga Rungga Design/Canva)2. Portofolio Desain Grafis
Selanjutnya berikut ini adalah contoh portofolio desain grafis. Pemilik portofolio melampirkan beberapa karya desainnya.
Contoh portofolio Foto: (Creavora/Canva)Contoh portofolio Foto: (Creavora/Canva)Contoh portofolio Foto: (Creavora/Canva)Contoh portofolio Foto: (Creavora/Canva)Contoh portofolio Foto: (Creavora/Canva)Contoh portofolio Foto: (Creavora/Canva)
Itulah definisi portofolio, cara membuat hingga contohnya. Sekarang, kamu sudah lebih paham?
Simak Video “Karyawan KAI Terlibat Terorisme, Ma’ruf Amin Soroti Seleksi Pegawai”
[Gambas:Video 20detik]
(elk/row)