Jakarta –
PT Pertamina (Persero) turut meramaikan ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia Jakarta (5-6 September). Booth Pertamina sejajar dengan PT PLN (Persero), MIND ID dan Sun Cable.
Dalam kesempatan itu, Pertamina memamerkan perannya dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Kemampuan dan jaringan rantai pasok yang ada disebut dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur.
“Pertamina berperan strategis dalam mengembangkan ekosistem EV dan baterai di Indonesia,” tulis informasi di booth Pertamina yang ada di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertamina juga menunjukkan Proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi Lumut Balai Unit 2. Itu merupakan salah satu proyek infrastruktur hijau berbasis energi ramah lingkungan yang dikembangkan Pertamina.
Booth pertama sempat dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama beberapa Kepala Negara ASEAN yang hadir pada (5/9). Salah satu proyek kebanggaan Pertamina itu diharapkan dapat beroperasi pada 2024.
“Nantinya PLTP ini akan mampu mensuplai listrik untuk 55 ribu rumah tangga di Sumatera Selatan. Proyek pengembangan panas bumi Lumut Balai Unit 2 ini merupakan perluasan dari Lumut Balai Unit 1 yang juga berkapasitas 55 MW,” kata Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi saat itu.