Jakarta –
Arema FC kalah 2-3 dari Persik Kediri pada pekan ke-27 Liga 1 musim ini. Singo Edan hanya mampu membalas dua gol di babak kedua, namun terlambat mengejar.
Persik memimpin 3-0 di babak pertama lewat gol Miftahul Hamdi, Flavio Silva, dan Yohanes Pahabol. Arema membalas dengan dua gol di penghujung babak kedua lewat gol bunuh diri Rohit Chand di menit ke-83 dan Dedik Setiawan tiga menit kemudian.
Di sisa waktu, Arema gagal mencetak gol ketiga untuk menyamakan skor. Arema terlalu panas untuk menghindari kekalahan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Selamat kepada Persik atas kemenangannya, jalannya pertandingan di babak pertama tidak seperti yang kita harapkan. Hasil latihan tidak langsung keluar, ini untuk membangun kembali skuat, menanamkan filosofi, tantangannya juga sulit, ” dia berkata. Pelatih Arema, Putu Gede saat jumpa pers usai laga.
“Babak kedua, saya senang dengan perubahan pemain dan itulah yang saya harapkan. Sebenarnya para pemain bisa menilai situasi ini, itu tidak bisa terjadi lagi di pertandingan berikutnya. Penghargaan untuk para pemain, meski mereka berada di belakang mereka .bisa berubah di babak kedua,” imbuhnya.
Bersama Putu Gede, penyerang Arema Dedik Setiawan mengaku timnya kesulitan di babak pertama. Mereka sedikit terkejut dengan permainan keras Peach.
Dedik menegaskan kekalahan ini tidak ada kaitannya dengan aksi degradasi di kandang sendiri yang sedang dialami Arema saat ini. Dia membuat timnya dibatasi oleh masalah taktis.
“Hasilnya sedikit mengecewakan para pemain, karena ini pertandingan kandang. Kami banyak kehilangan komunikasi, terutama di babak pertama. Saya akui kami tidak langsung fokus dan akhirnya terlalu ceroboh dan tidak segera nikmati permainannya,” kata Dedic.
“Jadi kita kalah di babak pertama. Kalau menurut saya sudah terlambat guys, kita kaget di serang balik, transisi kita kurang,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Arema berada di peringkat ke-12 dengan raihan 32 poin, sedangkan Persik di peringkat ke-17 dengan raihan 23 poin.
(adp/adp)