Jakarta –
Progres Pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara mencapai 12% pada awal tahun 2023. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus mempercepat pembangunan Ibukota Nusantara Tahap 1 yang ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Proyek yang dikerjakan meliputi pekerjaan infrastruktur dasar. Rinciannya terdiri dari infrastruktur air minum, sanitasi, jalan, gedung perkantoran dan perumahan.
“Pertama kita lihat ketersediaan air baku dengan membangun Bendungan Sepaku Semoi dan Sepaku Intake. Progresnya hampir di atas 82%. 82% dan 85%,” kata Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga dikutip dari YouTube Cabinet Sekretariat, Sabtu (4/2/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sedangkan di luar Kawasan Inti Pemerintah Pusat, pemerintah sedang membangun jalan tol tiga seksi sepanjang 27 km.
“Itu progresnya, ada yang sudah 6% tol, ada yang 2%, ada yang 1% karena baru 2 bulan. Jadi mobilisasi tahap awal,” lanjutnya.
Sebagai informasi, pembangunan KIPP seluas 6.600 hektare difokuskan pada kawasan 1-A yang akan dibangun istana negara, perkantoran, dan jalan yang membentuk kawasan tersebut.
“Area 1-A itu untuk pusat pemerintahan. Ini istana kepresidenan, di sebelah Bappenas ada Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Marves, Perekonomian, dan ada beberapa Kementerian. Ada BI,” ujarnya. .
Untuk kemajuan perumahan pekerja, terdiri dari 22 menara untuk spesialis dan pekerja terampil. Bangunan ini dilengkapi dengan masjid, kantin, kantor, klinik, toko, dll. Menurut Danis, 22 tower tersebut menyediakan 3.300 tempat tidur yang mampu menampung lebih dari 16.000 orang.
Danis berharap pembangunan IKN juga dapat mengubah budaya kerja seperti warung-warung liar yang berdiri di sekitar proyek. Dalam pembangunan IKN, kata Danis akan lebih tertata, baik dari segi kesehatan, kebersihan kamar mandi, dll.
Kemudian pembangunan akses jalan tol seksi 5A juga dilaksanakan. Akses tol ini akan menghubungkan Pulau Balang Besar, Jembatan Balang Besar, dan Jembatan Balang Kecil. Kata Denis, Jembatan Balang Kecil nanti akan ditiru.
(hons/hons)