Jakarta –
Tidak ada pilihan transmisi manual yang ditawarkan pada Kijang Innova Zenix. Semua Kijang Innova Zenix kini mengusung transmisi CVT. Sebelumnya, Innova versi matik dihadirkan dengan transmisi otomatis konvensional. Hanya Kijang Innova generasi terbaru yang mengusung transmisi CVT.
Bukan tanpa alasan, menurut Toyota, absennya transmisi manual pada Kijang Innova Zenix mengikuti tren pasar yang ada. Dijelaskan, pengguna Innova kini lebih memilih varian matic.
“Untuk segmen ini pelanggan utamanya adalah transmisi otomatis. Varian V dan Venturer terutama AT.G masih cukup manual,” ujar Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dikutip dari berbagai sumber, transmisi CVT sendiri memiliki berbagai keunggulan. Pertama, saat mengganti gigi, tarikan akan tetap mulus. Ini bisa terjadi karena tidak ada gearbox sehingga bisa lebih ringan. Perpindahan gigi juga bisa dilakukan dengan mengatur putaran mesin.
Untuk berakselerasi, RPM tinggi juga tidak diperlukan. Konsumsi bahan bakar juga diklaim lebih irit. Untuk mobil hybrid, konsumsi bahan bakar tentu menjadi salah satu yang diunggulkan.
Tapi jangan lupa bagaimana Anda berkendara. Ya, cara berkendara memang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Semakin agresif berkendara, jangan heran jika konsumsi bahan bakar akan semakin boros.
Adapun cara kerjanya, CVT merupakan sistem yang menggunakan dua komponen utama, pulley dan sabuk baja. Setiap puli akan digerakkan oleh sistem pompa fluida sehingga tenaga disalurkan lebih sempurna ke kedua roda belakang untuk beradaptasi dengan perubahan kecepatan dan torsi secara tepat.
Berkat sistem kerja tersebut, akselerasi kendaraan akan lebih konstan, bebas dari hentakan. Pengendara akan merasakan perpindahan tingkat kecepatan yang lebih mulus sehingga merasa nyaman. Selanjutnya beban kerja pada mesin akan lebih ringan.
Simak Videonya “Terungkap! Kenapa Toyota Innova Tak Lagi Pakai Ladder Frame dan RWD Chassis”
[Gambas:Video 20detik]
(kering/makan)