liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ditetapkan Tersangka Korupsi, Isi Garasi Bupati Kapuas dan Istrinya Cuma Satu Mobil


Jakarta

KPK telah menetapkan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan istrinya, Ary Egahni Ben Bahat sebagai tersangka korupsi. Uniknya, pasangan suami istri ini sama-sama mengaku hanya memiliki sebuah mobil tua.

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bupati Kapuas Ben Brahim S memiliki kekayaan sebesar Rp 8.702.133.408 (Rp 8,7 miliar). Harta karun itu baru dilaporkan pada 21 Januari 2023.

Sementara itu, harta istri yang juga diketahui sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu terakhir dilaporkan pada 14 Februari 2022. Jumlahnya Rp 8.701.207.778, harta ini sama dengan yang dimilikinya. suami melaporkan tahun lalu.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Beberapa aset Ben Brahim adalah aset tanah dan bangunan senilai Rp 2.695.000.000, aset bergerak lainnya Rp 595 juta, kas dan setara kas Rp 5.317.133.408.

Khusus untuk isi garasinya, Ben Brahim hanya mendaftarkan mobil jenis Mitsubishi Jeep dari tahun 2014 dengan perkiraan harga Rp 95 juta. Begitu pula dengan istri, jenis kendaraan yang tercatat di LHKPN memiliki model dan jenis yang sama dengan LHKPN suaminya.

KPK mengungkap penyidikan terkait kasus korupsi di wilayah Kalimantan Tengah. Kasus ini melibatkan aparatur negara.

“Saat ini KPK telah melakukan penyelidikan dan menetapkan pihak tersebut sebagai tersangka terkait dugaan korupsi oleh pejabat negara,” kata Kepala Unit Pelaporan KPK Ali Fikri kepada detikcom, Selasa (28/3/2023).

Ali mengatakan, ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Mereka adalah pimpinan daerah di Kalimantan Tengah dan anggota DPR RI.

“Penyelenggara negara adalah salah satu Kepala Daerah di Kalteng bersama anggota DPR RI,” kata Ali.

Simak Video “KPK Didesak Bongkar Identitas Semua Pejabat Selidiki Kekayaannya”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)