Jakarta –
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut karoseri buatan perusahaan karoseri di Indonesia tidak akan bertahan lama. Pasalnya, bodi bus buatan mereka tidak memiliki lapisan anti karat, sehingga dalam jangka waktu tertentu akan berkarat saat digunakan.
Disampaikan Plt Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan LLAJ KNKT Ahmad Wildan, bus yang beredar di Indonesia terdiri dari dua bagian, bagian sasis termasuk mesin buatan Hino atau Scania, kemudian bagian bodi dibuat oleh badan mobil. perusahaan seperti Adiputro atau Laksana. .
Untuk sasis, kata Wildan mungkin sudah cukup tua hingga mencapai puluhan tahun. Meski bagian bodi tidak demikian, namun bodi bus yang tidak dilapisi anti karat memiliki masa pakai tidak lebih dari 10 tahun.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Bus ini berbeda dengan mobil penumpang. Bus ini ada dua bagian, ada sasis dan ada kabin. Sasis ini untuk ATPM, desain teknis atau umurnya bisa bertahan 30-40 tahun. Bahkan jika ingin diperbaiki itu, tinggal ganti velg, bala bantuan, tune up, dan sebagainya baru lagi,” ujar Wildan pada Forum Humas dan Siaran Media ‘Tourist Bus Safety in Indonesia (Studi Kasus Kecelakaan Bus Wisata di Bego Cliff, Bantul), Rabu (30/11/2022) .
Menurut Wildan, harga pelapis anti karat cukup mahal. Pada mobil penumpang yang terjual ribuan hingga puluhan ribu unit per bulan, biaya pelapisan anti karat yang mahal akan terasa murah. Sementara pada industri karoseri yang penjualannya bisa dihitung dengan jari, proses pelapisan anti karat akan memakan biaya mahal.
“Masalahnya kabin. Kabin bus berbeda dengan kabin mobil seperti Innova, Suzuki, Ertiga, dll. Untuk mobil penumpang, semuanya dicelup dengan cairan anti karat. Bus tidak ada. Kenapa? Karena bus produksinya sedikit. . Satu bus dicelup anti karat dengan 2.000 bus , biayanya sama . Jadi kalau tukang bikin 100 bus , biarpun disuruh menghabiskan 2.000 bus nanti rugi . mengecat badan bus dengan stainless steel,” lanjut Wildan.
“Jadi ada perbedaan usia. Chassisnya 30-40 tahun, kabin (bodi) baru maksimal 8 tahun, bahkan menurut saya sekitar 5 tahun sudah keropos, tergantung tempatnya. Umurnya tidak lebih dari 8 tahun, pasti akan mengalami keropos. Sehingga pada saat tumbukan, deformasi ini akan masuk ke dalam survival space dan ini sangat berbahaya,” ujar Wildan.
Simak Video “Cocok Di Kota! Ini Bus Low Medium Deck Monocoque Adi Putro”
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)