Jakarta –
Dani Pedrosa mengungkapkan mimpinya yang belum terpenuhi mengendarai motor Yamaha YZR-M1. Di sisi lain, sejak masih aktif sebagai pebalap MotoGP, Pedrosa mendapat tawaran bergabung dengan Yamaha, namun Pedrosa menolaknya tanpa alasan yang jelas.
Meski tak pernah juara di kelas premier, Dani Pedrosa tetap menjadi legenda MotoGP. Pedrosa tercatat sebagai pebalap dengan status one man team. Selama 13 musim aktif sebagai pebalap MotoGP, Pedrosa hanya membela tim Repsol Honda. Baru setelah pensiun dia bergabung dengan KTM sebagai test rider.
Sementara sebagai pebalap Honda, Pedrosa belum pernah mencicipi satu pun gelar juara umum. Prestasi terbaik pembalap asal Spanyol itu hanya menjadi runner-up pada musim 2007, 2010, dan 2013. Apalagi saat Marc Marquez bergabung dengan Honda pada 2013, prestasi Pedrosa terus menurun hingga pensiun pada musim 2018.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dalam sebuah wawancara, Pedrosa mengatakan Yamaha pernah menawarinya pekerjaan itu, tetapi dia tidak mengambil kesempatan itu. Kini Pedrosa malah terlihat menyesali keputusan tersebut.
“Saya menerima tawaran dari Yamaha ketika saya pensiun, (saya memiliki kesempatan untuk mencoba) motor yang dikendarai Quartararo saat ini dan telah memenangkan kejuaraan dunia. Saya ingin sekali mencobanya,” kata Pedrosa.
Flash back, Pedrosa sebenarnya digoda oleh Yamaha. Momen ini terjadi sesaat sebelum Pedrosa memutuskan pensiun dari Repsol Honda pada 2018. Pedrosa ditawari posisi sebagai pebalap tim satelit Yamaha yang saat itu diurus oleh Petronas SRT.
Namun alih-alih mempertimbangkan tawaran tersebut, Pedrosa justru menolaknya secara halus. Pedrosa disebut-sebut kehilangan semangat membalap, mentalnya hancur karena hanya mampu finis di urutan ke-11 pada musim 2018.
Di sisi lain, sepertinya Pedrosa juga ingin menghormati hubungannya dengan Honda yang sudah terjalin sejak masih berlaga di kelas 125 cc hingga kelas MotoGP.
Simak video “Horor! Ini Tunggangan Fabio Quartararo untuk MotoGP 2023”
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)