Jakarta –
Elon Musk lagi mengkritik bekerja dari kebijakan rumah atau WFH yang digunakan oleh banyak perusahaan Bukit silikon. Dia menyebut WFH ‘omong kosong’ dan ‘tidak bermoral’.
Dalam wawancara dengan CNBC, Musk membahas kebijakan kembali ke kantornya yang membuat banyak pekerja di Silicon Valley khawatir karena pejabat perusahaan sebelumnya berjanji akan diizinkan melakukan WFH.
“Saya pikir ide bekerja dari rumah mirip dengan kutipan palsu Marie Antoinette, ‘Biarkan mereka makan kue,'” kata Musk, seperti dikutip CNBC, Kamis (18/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Ini bukan hanya tentang produktivitas. Menurut saya, secara moral itu salah,” lanjutnya.
Musk kemudian mengatakan bahwa dia yakin karyawan akan lebih produktif jika bekerja di kantor. Dia kemudian menyebut pekerja di perusahaan teknologi sebagai “kelas laptop yang hidup di la-la-land.”
Pemilik Twitter ia juga berpendapat bahwa karena banyak orang yang bekerja mengantarkan makanan, membangun rumah, atau merakit mobil tidak boleh bekerja dari rumah, begitu pula pekerja kantoran.
“Lebih baik hentikan omong kosong kerja-dari-rumah ini. Karena mereka meminta semua orang untuk tidak bekerja dari rumah saat mereka melakukannya,” kata Musk.
Dalam wawancara yang sama, Musk mengatakan dia bekerja tujuh hari seminggu tetapi dia tidak mengharapkan semua karyawannya bekerja seperti itu. Pria berusia 51 tahun itu juga mengizinkan karyawannya untuk mengambil cuti, meski mengaku hanya memiliki dua atau tiga hari libur dalam setahun.
musk telah memerintahkan pekerja Tesla untuk kembali ke kantor selama 40 jam seminggu mulai Juni 2022, dan memperingatkan pekerja bahwa mereka dapat kehilangan pekerjaan jika tidak mematuhinya.
Setelah membeli Twitter pada Oktober 2022, Musk juga menerapkan kebijakan yang sama. Padahal mantan CEO Twitter Jack Dorsey sebelumnya mengizinkan karyawan WFH secara permanen.
Simak videonya “Kritik Elon Musk, Ini Penyebab WhatsApp Tiba-tiba Akses Mikrofon”
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/afr)