liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Emir Qatar Mau Beli MU, Lalu Bagaimana Nasib PSG?


Jakarta

Rencana Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, untuk mengakuisisi Manchester United menimbulkan pertanyaan. Bagaimana dengan nasib Paris Saint-Germain yang kini berada di bawah sayapnya?

Seperti diketahui, UEFA tidak mengizinkan dua klub dengan kepemilikan yang sama saling bersaing di kompetisi klub Eropa karena berpotensi merusak fondasi olahraga. Sebelumnya, MU dan PSG sudah beberapa kali bertemu di Liga Champions.

Bukan tidak mungkin keduanya akan bertemu kembali. Seperti dilansir The Guardian, Qatar sebenarnya sudah menyadari hal tersebut. Oleh karena itu, ada kemungkinan mereka akan membujuk UEFA untuk melakukan penyesuaian aturan di masa mendatang.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Sementara itu, Daily Mail melaporkan tawaran pengambilalihan MU tidak akan menggunakan Qatar Sports Investments yang menaungi PSG, melainkan dana individu. Jadi, prosesnya tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

Situasi seperti ini dialami oleh RB Leipzig dan RB Salzburg pada musim 2018-19. Saat itu, kedua klub yang terkait dengan perusahaan minuman berenergi Red Bull berpartisipasi dalam fase grup Liga Europa yang sama.

Keduanya diperbolehkan hadir setelah UEFA memastikan manajemen kedua klub tidak ‘bermain dengan dua kaki’. Saat itu dikabarkan banyak pergantian manajemen yang dilakukan untuk mendapatkan lampu hijau dari otoritas tertinggi sepak bola Eropa.

MU sendiri dibanderol enam miliar Pounds oleh Keluarga Glazer, namun kabar terbaru menyebut Emir Qatar hanya mau membayar 4,5 miliar Pounds dan menganggap harga itu realistis.

(adp/pur)