Jakarta –
Cesc Fabregas mengaku menyesal pindah ke Barcelona terlalu cepat. Dia seharusnya menunggu Xavi Hernandez mulai jatuh.
Fabregas meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2011. Ia kini berusia 24 tahun, namun sudah menjadi kapten Arsenal.
Bergabung dengan Barcelona membuat Fabregas harus bersaing dengan Xavi yang masih berusia 31 tahun dan menjadi tumpuan di lini tengah. Fabregas dalam prosesnya tidak bisa hidup dan seringkali hanya berfungsi sebagai pelapis.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Melihat ke belakang sekarang, saya mungkin harus menunggu sedikit lebih lama untuk Xavi mundur dan pergi ke sana untuk menggantikannya,” kata Fabregas di Kammy dan Ben’s Proper Football Podcast.
Fabregas merupakan pesepakbola jebolan La Masia sebelum bergabung dengan Arsenal. Bersama Meriam London, Fabregas hanya mencicipi Piala FA dan Community Shield.
“Karena rasa frustrasi bertahun-tahun tanpa kemenangan di Arsenal dan perasaan bahwa kadang-kadang klub tidak melakukan transfer yang tepat, saya kewalahan dan memutuskan untuk pergi,” jelas Fabregas.
“Secara emosional itu sedikit mempengaruhi saya. Kemudian melihat semua orang menang di Barcelona, sebelumnya, Pep menelepon saya dan mengirimi saya pesan… dan saya memutuskan itu adalah langkah selanjutnya bagi saya, Fabregas menegaskan.
Simak Video “Barca Tersingkir, Xavi: Kalah dari Bayern, Inter dan MU Belajar”
[Gambas:Video 20detik]
(lari/silang)