Jakarta –
Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2023 akan berakhir pada Minggu (19/3). Meski tidak terlalu sepi, pameran juga tidak bisa dikatakan ramai. Lantas, apa jawaban Gaikindo soal ini?
Kukuh Kumara selaku Sekretaris Jenderal (Sekum) Gaikindo menyadari GJAW 2023 belum berjalan maksimal, terutama soal hasil. Namun dibandingkan tahun lalu, pameran tahun ini mengalami peningkatan pengunjung dua kali lipat.
“Kami akui hasil yang dicapai masih belum maksimal, namun ada peningkatan dua kali lipat dibanding tahun lalu. Kami akui masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari pameran ini,” ujar Kukuh pada acara penutupan. GJAW 2023 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Gaikindo mengakui pameran GJAW 2023 masih belum maksimal. Foto: Pradita Utama
Kukuh tegas, pihaknya membuka ruang kritik kepada beberapa pihak terkait pameran GJAW 2023. Ia berharap kritik yang membangun bisa membuat GJAW lebih baik tahun depan.
“Kami membuka pintu kritik dari berbagai pihak agar pameran berikutnya lebih baik lagi,” ujarnya.
Diketahui, GJAW 2023 diklaim sangat berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, tahun ini panitia mencoba menggabungkan otomotif dan gaya hidup. Karena itu, selain pameran kendaraan, mereka juga menghadirkan konser musik, fashion runway, kuliner, dan lain-lain.
Pameran GJAW 2023. Foto: Pradita Utama
Sangat memastikan bahwa GJAW akan tetap diadakan tahun depan. Hanya saja, dia belum bisa memberikan bocoran soal konsepnya nanti.
“Saya kira Maret (2024). Jadi pamerannya cukup fix, karena kita terikat seperti GIIAS yang sudah tercatat di OICA dan masuk kalender dunia, jadi kita tidak bisa menggeser tanggalnya,” ujarnya. .
Tonton Video “Memperkenalkan All New Rexus RZ, Mobil Listrik Mewah”
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)